Tinjau Aceh, Menteri Ekraf Terima Keluhan Korban Banjir soal Sanitasi-Air Bersih

Jakarta

Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Teuku Riefky Harsya meninjau lokasi banjir di Aceh. Riefky menerima aspirasi warga soal sanitasi dan air bersih yang masih minim.

Riefky tiba di Tanah Rencong, pada Selasa (9/12/2025) pagi. Riefky memulai kunjungannya dengan meninjau Kabupaten Pidie dan melihat kondisi pengungsi di salah satu posko darurat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kunjungan kemudian berlanjut ke Kabupaten Pidie Jaya dan Bireuen. Di daerah ini, Riefky blusukan ke rumah-rumah warga yang terdampak banjir.

Riefky menyebut perjalanan kali ini tidak mudah, terlebih saat rombongan tiba di daerah dengan akses jalan yang terputus.

“Tadi pukul tujuh malam WIB kami menyeberang menggunakan boat karena akses jalan terputus total. Tidak ada pilihan lain karena besok pagi pukul 04.00 WIB kami harus bergerak dari Lhokseumawe menuju Aceh Tamiang,” kata Riefky, dalam keterangannya, Rabu (10/12/2025).

Selama perjalanan, kata Riefky mengaku menerima berbagai masukan dari pemerintah daerah dan masyarakat. Menurutnya, banyak aspirasi yang disampaikan terkait kebutuhan mendesak di pengungsian.

“Mereka menitipkan aspirasi soal sanitasi, air bersih, kebersihan, serta peralatan untuk membersihkan lumpur dari rumah warga,” ucapnya.

Riefky mengatakan pemerintah pusat akan melakukan tindak lanjut agar kebutuhan tersebut dapat segera dipenuhi. Riefky juga akan berkoordinasi dengan Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terkait infrastruktur terdampak di Aceh.

Riefky prihatin dengan kondisi Aceh akibat terjangan banjir dan longsor. Ia kembali menegaskan komitmen pemerintah untuk segera memperbaiki jalur dan jembatan darurat agar mobilitas kembali normal.

“Kami sangat prihatin dengan situasinya. Tapi kami tahu pemerintah daerah sedang berupaya menyambungkan jembatan alternatif agar mobilitas warga pulih,” ucap Riefky.

Riefky menegaskan bahwa peninjauan lapangan ini merupakan arahan Presiden RI Prabowo Subianto. Ia memastikan kehadiran pemerintah mendengar dan membantu masyarakat terdampak bencana di Sumatera.

“Ini semua sesuai arahan Bapak Presiden untuk terus melihat, mendengarkan, dan membantu masyarakat yang tertimpa bencana, khususnya di Aceh,” tutupnya.

(eva/fca)

  • Related Posts

    Banten Diguncang 3 Kali Gempa Malam Ini

    Sumur – Banten diguncang gempa 3 kali malam ini. Kekuatan gempa (magnitudo) berbeda-beda. Gempa pertama terjadi pada Kamis (11/12) pukul 23.11 WIB. Magnitudonya 3,9. “Lima puluh satu km barat daya…

    Penahanan Aktivis Semarang Dera dan Munif Ditangguhkan

    Semarang – Polisi menangguhkan penahanan dua aktivis di Semarang bernama Adetya Pramandira alias Dera (26) dan Fathul Munif (28). Penangguhan penahanan keduanya dikabulkan sejak kemarin. “Kemarin sudah ditangguhkan oleh Kapolrestabes…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *