Sidang Perdana Delpedro dkk di Kasus Penghasutan Digelar 16 Desember

Jakarta

Sidang perdana kasus dugaan penghasutan terkait aksi kericuhan pada Agustus lalu dengan terdakwa Direktur Eksekutif Lokataru Delpedro Marhae segera digelar. Sidang dakwaan Delpedro dkk akan digelar pekan depan.

“Untuk sidang perdana direncanakan tanggal 16 Desember 2025,” kata juru bicara Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Sunoto, kepada wartawan, Rabu (10/12/2025).

Tiga terdakwa lain dalam perkara ini yaitu admin @gejayanmemanggil Syahdan Husein, staf Lokataru Foundation Muzaffar Salim, serta mahasiswa Universitas Riau Khariq Anhar. Perkara ini akan diadili oleh hakim ketua Harika Nova Yeri dengan anggota Sunoto dan Rosana Kesuma Hidayah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Keempatnya terresgister dalam satu berkas yaitu Perkara Nomor 742/Pid.Sus/2025/PN.Jkt.Pst,” ujarnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menetapkan empat orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan penghasutan aksi demonstrasi berujung ricuh pada Agustus 2025. Empat tersangka itu telah ditahan.

Mereka ialah Direktur Eksekutif Lokataru Delpedro Marhaen, kemudian aktivis Khariq Anwar, Muzaffar Salim, dan Syahdan Husein. Delpedro dkk kemudian mengajukan permohonan praperadilan meminta hakim menyatakan penetapan tersangka yang dilakukan Polda Metro Jaya tidak sah.

Hakim menyatakan penetapan tersangka yang dilakukan Polda Metro sah dan sesuai prosedur. Proses penyidikan perkara Delpedro dkk kemudian dilanjutkan hingga masuk ke tahap persidangan.

(mib/ygs)

  • Related Posts

    Golkar Punya Tim Internal untuk Kaji Opsi Pilkada Dipilih DPRD

    WAKIL Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, mengatakan partainya masih mengkaji opsi pemilihan kepala daerah lewat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sebelum disampaikan dalam pembahasan revisi Undang-Undang Pemilu. Anggota…

    Insiden Terra Drone, Pramono Minta Cek Ulang Standar Keselamatan Semua Gedung

    Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan Pemprov DKI Jakarta akan mengecek ulang standar keselamatan seluruh gedung. Langkah ini diambil setelah kebakaran maut gedung Terra Drone di Kemayoran yang…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *