Natalius Pigai Anugerahi 6 Orang Jadi Tokoh HAM: Ada Jimly-Hariman Siregar

Jakarta

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai memberikan anugerah tokoh HAM kepada beberapa orang di Hari HAM Sedunia ke-77. Ada 6 orang yang diberikan penghargaan.

Acara Hari HAM Sedunia ke-77 digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu (10/12/2025). Dalam acara itu, Menteri Pigai sempat memberikan penghargaan.

Adapun enam orang yang menerima penghargaan tokoh HAM adalah:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Jimly Asshidiqqie
2. Makarim Wibisono
3. Haris Azhar
4. Hariman Siregar
5. Yang Christian Warinussy
6. Alm KH Muhammad Imam Azis

Menteri Pigai yang menyerahkan langsung penghargaan tersebut. Selain itu, ia mempersilakan salah satu penerima penghargaan, Hariman Siregar, memberikan pernyataan.

“Terima kasih kepada Bapak Menteri dan saudara saya Pak Natalius Pigai yang saya kenal hampir 20 tahun, tapi beliau memang dari dulu saya sudah lihat orang yang sangat pintar, beliau memang dari awal mencintai pekerjaannya, pengabdiannya mengenai HAM ini, karena beliau mulai saya kenal sangat berani menjadi, apa kalau di Komnas HAM? Komisioner di Komnas HAM,” kata Hariman usai terima penghargaan.

Hariman lantas bicara terkait HAM. Ia menegaskan bahwa HAM tidak bisa dihapus selama ada manusia.

“Selama manusia ada, HAM itu ada, HAM itu tidak ada hubungan organisasi, HAM itu hal yang melekat, untuk kurangi kekejaman dan menyetarakan manusia. Organisasi bisa bubar, tapi HAM tidak bisa selama manusia masih hidup. HAM itu belongs to human,” ujarnya.

Kemudian, Menteri Pigai sempat bicara. Ia menyebut Jimly dan Haris Azhar sudah biasa menerima penghargaan tokoh HAM.

“Kalau yang Prof Jimly, Haris sudah biasa kita dengar,” imbuh Pigai.

(maa/fas)

  • Related Posts

    Polda Metro Turunkan Tim Trauma Healing Pulihkan Psikis Siswa SD di Jakut

    Jakarta – Tim Psikologi Biro SDM Polda Metro Jaya bersama Ikatan Psikologi Klinis (IPK) HIMPSI Jakarta turun tangan memberikan bantuan kepada siswa-siswi SDN 01 Kalibaru, Jakarta Utara yang menjadi korban…

    Tembok Penahan Tanah Hotel di Puncak Bogor Longsor, 3 Rumah Rusak

    Bogor – Tembok Penahan Tanah (TPT) salah satu hotel di Puncak, Megamendung, Kabupaten Bogor, longsor. Material longsor menutup drainase dan mengakibatkan banjir di pemukiman, hingga merusak rumah warga. Kabid Kedaruratan…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *