Jakarta –
Kementerian Sosial (Kemensos) terus berupaya melakukan penanganan pascabencana alam di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Ada sejumlah upaya yang telah dilakukan Kemensos yakni pendistribusian bantuan logistik, pendirian shelter, dan dapur umum.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan ada sejumlah daerah sudah mengalami pemulihan, meskipun masih ada juga daerah yang terisolir. Hal itu diungkapkan olehnya saat Konferensi Pers di Kantor Kemensos, Jakarta, Selasa (9/12/2025). Turut hadir dalam Konferensi Pers tersebut Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono.
“Jadi ini memang dinamis sekali di lapangan ya. Kondisinya masih ada yang terisolir, kondisinya juga masih ada yang sulit di akses. Tapi dengan kerja keras, dengan kerja bersama, sudah mulai ada pemulihan-pemulihan, meskipun seperti kita tahu masih belum sepenuhnya bisa dipenuhi secara keseluruhan. Ini kira-kira yang kita lakukan dukungan logistik dan yang kedua mendirikan dapur umum,” kata Gus Ipul dalam keterangan tertulis, Rabu (10/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan, hingga Selasa (9/12), Kemensos telah menyalurkan bantuan senilai total Rp 83.053.761.017 untuk penanganan bencana di Provinsi Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Bantuan merupakan bufferstock logistik yang disalurkan melalui gudang-gudang di Sentra Kemensos, Dinas Sosial Provinsi, Dinas Sosial Kabupaten/Kota maupun lumbung-lumbung sosial yang berada di kecamatan atau desa.
“Tentu dukungan logistik ini menjadi bagian dari dukungan logistik dari kementerian, lembaga, dan juga tentu yang diselenggarakan oleh TNI dan Polri. Jadi ini menjadi satu kesatuan yang tidak dipisahkan,” ujar Gus Ipul.
Selain logistik bufferstock, Kemensos juga memberikan bantuan logistik reguler berupa beras. Total 101,4 ton beras reguler telah didistribusikan di antaranya ke Aceh 52 ton, Sumatera Barat 34,4 ton, dan Sumatera Utara 15 ton.
Selanjutnya, Kemensos juga telah mendirikan 39 dapur umum diberbagai titik yaitu 21 titik di Aceh, 10 titik di Sumatera Barat, dan 7 titik di Sumatera Utara.
Dia mengatakan dapur umum tersebut, setiap harinya memproduksi kurang lebih 417.749 porsi makanan siap saji. Ada pun anggaran belanja dapur umum perhari yaitu Rp 2.066.704.000 untuk tiga provinsi tersebut.
“Kedua yang kita lakukan adalah mendirikan dapur-dapur umum untuk melayani pengungsi dan mereka yang terdampak. Dapur-dapur umum itu ada yang kita dirikan, bekerjasama dengan Dinsos dan BPBD setempat, ada juga yang bekerjasama dengan masyarakat. Artinya dapur umum itu didirikan secara mandiri oleh masyarakat, kita membantu bahan-bahan bakunya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Gus Ipul menjelaskan Kemensos juga akan memberikan santunan kepada korban yang meninggal dunia dan luka berat. Santunan diberikan kepada ahli waris sebesar Rp 15 juta dan untuk korban luka berat sebesar Rp 5 juta.
“Ini akan kami salurkan nanti setelah melakukan asesmen bersama dengan Dinsos Daerah,” tuturnya.
Gus Ipul menambahkan setelah masa kedaruratan selesai, maka akan ada proses rehabilitasi. Pada tahap ini, Kemensos memberikan dukungan pemberdayaan untuk korban yang terdampak.
Proses rehabilitasi akan melibatkan BNPB, TNI, Polri, termasuk Kemensos dan Dinsos Daerah.
“Proses perencanaan pemberdayaan sedang kami buat dan tentu ini nanti akan bekerjasama dengan kementerian dan lembaga lain, termasuk sekali lagi dengan pemerintah daerah,” ujarnya.
Model dukungan pemberdayaan akan ditentukan berdasarkan hasil asesmen kebutuhan korban terdampak.
“Jika memang memiliki usaha atau merintis usaha, tentu kami juga akan coba berikan dukungan sesuai dengan kebutuhannya. Kalau mungkin ingin menjadi pekerja terampil dan lain sebagainya, ya tentu nanti akan ditindaklanjuti,” pungkasnya.
Sebagai informasi tambahan. Berikut adalah bantuan logistik yang telah disalurkan di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara:
1. Makanan siap saji 61.488 paket
2. Makanan anak 19.338 paket
3. Lauk pauk 13.900 paket
4. Mie instan 200 dus
5. Air mineral 600 dus
6. Lampu emergency 3 unit
7. Kasur 13.380 lembar
8. Selimut 19.059 lembar
9. Family kit 16.930 paket
10. Kidware 11.462 paket
11. Tenda gulung 8.680 lembar
12. Tenda keluarga 2.277 unit
13. Tenda pengungsi 81 unit
14. Sandang dewasa 1.300 paket
15. Sandang anak 700 paket
16. Dapur Umum Lapangan (Dumlap) 11 unit
17. SHS-500: 36 unit
18. Genset 2 unit
19. Toilet portable 5 unit
20. Tenda induk 10 unit
21. Penjernih air 12 unit.
(ega/ega)





