MANTAN presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menceritakan pesan yang disampaikan mantan wakil presiden Try Sutrisno setiap diundang dalam kegiatan kenegaraan. Kegiatan kenegaraan itu diadakan oleh mantan presiden Jokowi dan Presiden Prabowo Subianto.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat ini mengaku sering duduk bersebelahan dengan Try Sutrisno ketika ada acara kenegaraan. Try selalu berbisik mengingatkan SBY untuk lebih dekat kepada Tuhan, Sang Maha Pencipta.
“Try sering membisikkan kepada saya. ‘Sama-sama kita sudah di luar. Jangan lupa pada Allah. Dekat kepada sang pencipta dan sebagainya,” ujar SBY ketika memberikan sambutan dalam peluncuran buku Filosofi Parenting Try Sutrisno di The Ballroom Djakarta Theater XXI, Jakarta Pusat, Sabtu, 15 November 2025.
SBY mengatakan nilai religius itu yang diajarkan dan diwariskan kepada anak-anak dan bawahan Try. SBY juga mengenang ketika menjadi presiden pernah meminta Try untuk menjadi Tim bersama Indonesia-Malaysia. Tujuannya mendekatkan kedua negara yang sesekali bergesekan.
“Saya meminta Try memimpin Indonesia untuk melakukan sesuatu mendekatkan hubungan antara dua bangsa,” kata dia.
SBY berkata Try melakukan tugasnya dengan tanggung jawab. Bagi SBY, sikap itu bukti konsistensi pemikiran Try untuk bangsa dan negara. “Try teguh pada kerangka bernegara agar semua itu menuju ke keinginan rakyat Indonesia. Memenuhi harapan mereka,” kata dia.
SBY juga mengenang sikap istri Try, Tuti Sutiawati, yang meringankan batinnya ketika istri SBY, Ani Yudhoyono dan ibunya, Siti Habibah, meninggal. SBY kala itu merasa terpukul karena kehilangan Ani pada 2019 dan kehilangan ibunya setelah 100 hari kematian Ani. Tuti, kata SBY, hadir dalam pemakaman keduanya. Bagi SBY, tindakan itu sangat berkesan.
“Bagi saya itu sangat berbekas really matters. Karena ibu juga sudi Untuk berbagai rasa dukacita pada seseorang yang sedang mengalami musibah,” ujar dia.
Keluarga dan kerabat Try Sutrisno meluncurkan buku Filosofi Parenting Try Sutrisno di The Ballroom Djakarta Theater XXI, Jakarta Pusat, Sabtu, 15 November 2025. Kegiatan ini dihadiri mantan wakil presiden Jusuf Kalla, mantan wakil presiden Boediono, Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono, hingga Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie.






