Prabowo Antar Kepulangan Raja Abdullah II di Lanud Halim

PRESIDEN Prabowo Subianto mengantar kepulangan Raja Kerajaan Yordania Hasyimiah, Raja Abdullah II ibn Al Hussein, pada Sabtu, 15 November 2025. Kepala Negara mengantar Raja Abdullah II menuju pesawat kenegaraan Yordania di Pangkalan TNI AU Landasan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Dipantau YouTube Sekretariat Presiden, Prabowo dan Raja Abdullah II satu mobil ketika tiba di Lanud Halim sekitar pukul 12.00 WIB. Prabowo tampak mengenakan baju safari krim dengan topi biru. Raja Abdullah II mengenakan pakaian militer dengan baret merah.

Karpet dengan alas berwarna biru sudah membentang dari mobil menuju pesawat kenegaraan Yordania. Kepulangan Raja Abdullah II diantarkan pasukan kehormatan yang telah berjajar di bawah tangga pesawat. 

Sebelum menuju pesawat, Raja Abdullah II menyalami sejumlah pejabat yaitu Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno, Menteri Investasi dan Hilirisasi / Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo, dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. 

Raja Abdullah II dan Prabowo kemudian menuju bawah pesawat. Keduanya lalu berpelukan dan memberikan hormat. Setelah itu, Raja Abdullah II naik tangga pesawat kenegaraan Yordania. Kepulangan Raja Abdullah II dikawal Pesawat jet tempur F-16 TNI Angkatan Udara. 

Raja Abdullah melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada Jumat, 14 November 2025. Kunjungan Raja Abdullah II adalah kunjungan balasan setelah Presiden Prabowo ke Yordania beberapa bulan lalu. Saat itu Presiden Prabowo mengaku sudah lama menjadi sahabat dengan Raja Abdullah II. Keduanya sudah kenal sejak muda. 

“Memang sahabat lama, waktu kami masih muda,” kata Prabowo di Amman, Yordania, dipantau Youtube Sekretariat Presiden, Senin, 14 April 2025.

Dalam kunjungan ini, Raja Abdullah II memberikan penghargaan kepada Prabowo. Medali penghargaan yang diberikan Raja Abdullah bernama The Bejewelled Grand Cordon of Al Nahda (Order of the Renaissance) and the Order of Al Nahda.

Selain itu, Kedua pemimpin menyatakan keteguhan komitmen kedua negara dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

“Hubungan kita berakar kuat pada persaudaraan dan persahabatan yang teguh, serta pada solidaritas berkelanjutan terhadap perjuangan rakyat Palestina untuk kemerdekaan mereka,” kata Prabowo Subianto dalam keterangan Tim Media Presiden di Jakarta.

Dalam sambutannya, Kepala Negara menyatakan bahwa hubungan Indonesia dan Yordania bukan hanya hubungan diplomatik biasa, tetapi ikatan persaudaraan yang telah terjalin lebih dari tujuh dekade.

Prabowo menekankan bahwa kedua bangsa terus bersatu dalam solidaritas moral dan politik mendukung perjuangan rakyat Palestina.

  • Related Posts

    Kompolnas Sebut Polri Tetap Bisa Duduki Jabatan Sipil: Sesuai UU ASN

    Jakarta – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) merespons soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal polisi aktif yang menduduki jabatan di luar institusi harus mundur. Kompolnas menyebut polisi tetap diperbolehkan menjabat di…

    Dialog Sekolah Rakyat di Pasuruan, Mensos Disambut Puisi & Hadrah Siswa

    Jakarta – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menghadiri dialog Kesejahteraan Sosial dan Sekolah Rakyat di Gedung Kesenian Darmoyudo, Kota Pasuruan. Setibanya pukul 09.40 WIB, ia disambut penampilan rebana, tari…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *