Andre Rosiade Tinjau Dapur MBG di Bengkulu: SPPG Terbaik di Indonesia

Jakarta

Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang (IKM) Andre Rosiade meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) program makan bergizi gratis (MBG) di Kampung Melayu Muara Dua, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu. Andre memuji dapur yang dikelola perantau Minang tersebut sebagai salah satu yang paling mewah dan paling top yang pernah ia lihat.

Andre Rosiade meninjau SPPG MBG di Kampung Melayu Muara Dua, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Sabtu (15/11/2025). Andre Rosiade meninjau bersama Sekretaris Jenderal IKM Braditi Moulevey dan pengurus DPP IKM.

Di sana, Andre disambut pengelola SPPG yang juga Ketua DPW IKM Bengkulu, Adnas Datuk Damuanso Nan Hitam. Karena peninjauan dilakukan pada Sabtu ketika dapur tidak beroperasi, rombongan dapat masuk tanpa masker dan alat pelindung diri sehingga publik bisa melihat fasilitas secara langsung tanpa mengganggu proses produksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andre Rosiade meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) program makan bergizi gratis (MBG) di Kampung Melayu Muara Dua, Bengkulu. (Dok istimewa).Foto: Andre Rosiade meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) program makan bergizi gratis (MBG) di Kampung Melayu Muara Dua, Bengkulu. (Dok istimewa).

Dalam peninjauannya, Anggota DPR RI ini melihat penerapan standar higienis yang tinggi dan fasilitas modern yang dimiliki dapur tersebut. Ia mengapresiasi komitmen pengelola dalam menjaga sanitasi dan memastikan seluruh proses berlangsung bersih serta profesional.

“Kami dapat menyebut lokasi ini sebagai SPPG terbaik yang pernah dikunjungi,” kata Wakil Ketua Komisi VI DPR ini.

Andre melihat fasilitas dapur yang mampu memproduksi sekitar tiga ribu porsi ini memiliki sejumlah keunggulan. Ruang keringnya sangat luas, bahkan lebih besar dibanding dapur SPPG lain yang pernah ditinjau Andre. Proses pencucian dan sterilisasi peralatan makan dilakukan dengan sistem vakum dan air panas mengalir, memastikan kebersihan tetap terjaga.

Peralatan memasak menggunakan teknologi modern, termasuk tungku besar berkapasitas tinggi yang mampu memasak nasi dalam waktu singkat. Standar keselamatan pangan juga diterapkan secara ketat, mulai dari larangan berkuku panjang hingga kewajiban memakai penutup rambut dan sepatu.

“Ini SPPG salah satu yang terbaik di Indonesia, Insya Allah. Paling top,” ujar Andre Rosiade yang juga wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR RI.

Andre mengapresiasi upaya IKM Bengkulu di bawah kepemimpinan Adnas Datuk Damuanso Nan Hitam yang mengelola dapur MBG tersebut dengan standar tinggi. Kunjungan ini menegaskan komitmen IKM dalam mendukung percepatan dan peningkatan kualitas program MBG di berbagai daerah.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPW IKM Bengkulu, Adnas Datuk Damuanso menjelaskan SPPG ini memberdayakan lulusan SMK setempat sebagai tenaga kerja, bahkan melibatkan pensiunan kepala SMK sebagai bagian dari pengelolaan. Prosedur masuk ke area dapur diterapkan sangat ketat, mulai dari penggantian pakaian dan sandal di loker room, kewajiban memakai penutup kepala, hingga mencuci tangan sebelum memasuki ruang produksi.

(whn/azh)

  • Related Posts

    4 Teknisi Kabel di Bogor Tersengat Listrik, 1 Orang Tewas

    Jakarta – Seorang teknisi kabel meregang nyawa usai tersengat listrik di wilayah Kecamatan Sukajaya, Bogor, Jawa Barat. Korban tersengat listrik bersama tiga orang rekannya. “Awal mula kejadian korban bersama-sama kawannya…

    Jakarta Perluas Pasar Wisata Kolaboratif Lewat Indonesia Outing Expo 2025

    Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) berpartisipasi pada Indonesia Outing Expo (IOE) 2025. Pameran ini akan berlangsung pada 14-16 November 2025 di Hall…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *