Perkuat Konsolidasi, Ketum PPPMardiono Intensifkan Silaturahmi ke Tokoh Islam

INFO NASIONAL – Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono terus bergerak cepat memperkuat konsolidasi dengan berbagai tokoh Islam menjelang persiapan Pemilu 2029. Salah satunya dengan bersilaturahmi ke kediaman Muhammad Sirajuddin Syamsuddin atau yang biasa dikenal Prof. Din Syamsudin selaku mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah.

Pertemuan kali ini menurut Mardiono membahas berbagai pandangan strategis terkait politik keumatan dan upaya menghidupkan kembali peran PPP sebagai wadah perjuangan umat Islam. “Banyak yang tadi kami perbincangkan, terutama tentang bagaimana membangkitkan PPP sebagai wadah perjuangan umat. Dengan mayoritas masyarakat Indonesia beragama Islam, ini menjadi modal spiritual yang besar,” ujar Mardiono usai pertemuan, Jumat, 14 November 2025.

Prof Din Syamsudin pun mengapresiasi Gerak cepat yang dilakukan Mardiono. Langkah-langkah yang ditempuh Ketua Umum PPP itu menurut dia sebagai upaya positif untuk memperkuat kebersamaan dan sinergi antara PPP dengan berbagai tokoh maupun ormas Islam. Di mana pertemuan kali ini juga turut dihadiri oleh beberapa fusi ormas Islam.

“Saya yakin dengan kepemimpinan Pak Mardiono sebagai negarawan yang merangkul semua pihak, PPP dapat mengalami kemajuan kembali dan menjadi alat perjuangan politik umat Islam yang efektif,” kata Prof Din.

Prof Din juga menekankan pentingnya islah atau rekonsiliasi internal sebagai syarat utama kebangkitan PPP. Menurutnya, kekompakan dan kebersamaan seluruh elemen partai akan menentukan arah keberhasilan PPP dalam menghadapi agenda-agenda besar ke depan.

Dengan rangkaian silaturahmi yang semakin intensif dan keterlibatan para tokoh Islam yang memberikan pandangan serta dukungan moral, langkah Mardiono dinilai sebagai bagian penting dari penguatan fondasi PPP. Di tengah persiapan menuju 2029, konsolidasi semacam ini diharapkan dapat memperkokoh posisi PPP sebagai partai yang tetap dekat dengan umat dan nilai-nilai keislaman. (*)

  • Related Posts

    Cak Imin Ingin Bentuk Badan Khusus untuk Kelola Pendidikan Vokasi

    MENTERI Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar mengatakan pemerintah perlu membentuk badan vokasi nasional. Lembaga baru ini secara khusus akan mengurus pendidikan vokasi, khususnya sekolah menengah kejuruan atau SMK. Menteri yang…

    MA Tolak Kasasi, Duit Rp 915 M dan 51 Kg Emas Zarof Ricar Dirampas Negara

    Jakarta – Mantan pejabat Mahkamah Agung (MA) Zarof Ricar tetap dihukum 18 tahun penjara setelah kasasinya ditolak MA. Duit Rp 915 miliar dan 51 kg emas yang ditemukan di rumah…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *