OJK Atur Finfluencer, Investor Pilih Platform Terpercaya

INFO NASIONAL – Dalam beberapa tahun terakhir, lanskap edukasi keuangan di Indonesia mengalami perubahan besar. Tak hanya lembaga perbankan atau perusahaan sekuritas yang menjadi rujukan utama investor pemula, tetapi terdapat juga finfluencer yaitu influencer yang membahas keuangan dan investasi melalui TikTok, YouTube, Instagram, hingga X.

Dengan gaya santai dan bahasa mudah dipahami, mereka mampu membentuk pola pikir jutaan investor ritel di seluruh Indonesia. Pesannya sederhana: siapa pun bisa berinvestasi.

Fenomena finfluencer berkembang seiring lonjakan minat masyarakat terhadap investasi pascapandemi Covid-19. Berdasarkan catatan Bursa Efek Indonesia (BEI), jumlah investor ritel melonjak dari sekitar 3,8 juta pada 2020 menjadi lebih dari 12 juta pada 2025. Di antara mereka, banyak yang mulai belajar dari konten berdurasi singkat yang menjelaskan saham, reksadana, hingga aset global dengan cara yang ringan.

Berkat konten-konten itu, popularitas finfluencer pun meningkat dan memberikan dampak positif. Edukasi finansial yang dahulu dianggap rumit kini bisa dikemas dengan lebih dekat, praktis, dan juga gratis. Banyak anak muda mulai menyadari pentingnya diversifikasi portofolio, manajemen risiko, serta pentingnya berinvestasi sedari dini.

Namun, selain memberikan manfaat, terdapat juga sisi gelap dari finfluencer. Sejumlah kreator keuangan diketahui menyebarkan informasi tidak akurat, promosi terselubung, atau narasi yang terlalu disederhanakan mengenai instrumen berisiko tinggi.

Beberapa kasus pump and dump dimana bebebrapa kreator mendorong pembelian saham tertentu sebelum mereka sendiri menjualnya. Hal itu tentu menimbulkan kerugian besar bagi investor pemula. Fenomena ini mengaburkan batas antara edukasi dan promosi, serta menimbulkan pertanyaan serius tentang tanggung jawab moral para kreator keuangan digital.

Melihat kasus-kasus seperti itu terus meningkat, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2025 merilis regulasi baru yang mengatur aktivitas finfluencer di Indonesia. Dua poin utama regulasi itu adalah: finfluencer yang memberikan saran investasi publik wajib memiliki izin resmi atau bekerja sama dengan lembaga keuangan berlisensi. Kedua, konten promosi wajib mencantumkan risiko secara jelas termasuk status kerja sama komersial dengan pihak yang dipromosikan.

Langkah ini dinilai sebagai upaya untuk melindungi investor ritel dan misinformasi, manipulasi pasar, dan praktik promosi berlebihan yang selama ini marak di dunia digital. Sejumlah finfluencer mengkritik aturan itu sebagai pembatas kreativitas. Namun, banyak pelaku industri keuangan melihat regulasi ini sebagai era baru yang dapat memperkuat kredibilitas edukasi keuangan di Ruang Digital.

Mereka melihat bahwa regulasi yang jelas justru bisa meningkatkan kredibilitas para edukator keuangan yang benar-benar kompeten. Kini, finfluencer dengan reputasi baik mulai bekerja sama dengan lembaga resmi, menghadirkan program edukasi yang lebih terarah dan didukung oleh data yang valid. Ini menjadi evolusi baru: dari sekadar content creator menuju financial educator profesional yang diakui secara legal.

Tren ini juga memperlihatkan perubahan dalam cara masyarakat Indonesia belajar tentang uang. Jika dulu edukasi finansial datang dari bank, dosen ekonomi, atau seminar formal, kini jutaan anak muda mempelajarinya lewat video berdurasi satu menit. Tantangan bagi OJK dan industri keuangan adalah bagaimana memastikan kecepatan informasi digital tetap sejalan dengan akurasi dan tanggung jawab. Keseimbangan ini penting agar literasi keuangan tidak berubah menjadi euforia spekulatif.

Pilih Platform Terpercaya

Fenomena finfluencer juga menciptakan peluang bisnis baru. Banyak perusahaan sekuritas, trading platform, dan startup keuangan mulai menggandeng finfluencer berlisensi untuk menjangkau generasi muda yang haus informasi. Kampanye kolaboratif ini menjadikan edukasi investasi lebih relevan dan inklusif.

Di sisi lain, investor yang lebih berpengalaman tetap mencari sumber tepercaya yang memiliki analisis mendalam dan akses pasar global — seperti platform profesional HFM, yang menyediakan wawasan pasar dengan pendekatan transparan dan berbasis data nyata, bukan sekadar opini viral.

HFM menjadi pilihan bagi pengguna yang membutuhkan informasi pasar global yang lebih transparan dan terintegrasi. Platform seperti ini dianggap mampu melengkapi informasi cepat dari media sosial dengan analisis yang lebih dalam, akses data real-time, serta pendekatan risiko yang jelas — sesuatu yang sering kali tidak muncul dalam konten finfluencer.

Transformasi dunia edukasi finansial di Indonesia menunjukkan bahwa keuangan kini bukan lagi ranah eksklusif bagi ahli ekonomi atau pelaku pasar profesional. Dia hadir dalam bentuk konten kreatif, kolaborasi, dan integrasi teknologi.

Sinergi antara finfluencer, regulator, dan platform profesional seperti HFM menjadi kunci membangun ekosistem investasi yang lebih aman, transparan, dan inklusif. Sinergi ini juga akan menjadi faktor penting dalam membentuk masa depan literasi keuangan Indonesia.

OJK berupaya menciptakan ekosistem yang tidak hanya aman, tetapi juga mendorong inovasi edukasi yang kreatif. Dengan adanya regulasi yang jelas, para kreator konten bisa bekerja dalam kerangka hukum yang melindungi semua pihak, sementara investor bisa mendapatkan informasi yang lebih akurat dan bertanggung jawab. (*)

  • Related Posts

    Menlu Ungkap Perkembangan Rencana RI Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

    Jakarta – Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menyampaikan perkembangan soal rencana pengiriman 20 ribu pasukan perdamaian Indonesia ke Gaza, Palestina. Sugiono mengatakan pemerintah Indonesia masih terus melakukan koordinasi dengan negara-negara…

    Pamapta Polres Tanjung Priuk Tindaklanjuti Aduan Warga soal Korsleting Listrik

    Jakarta – Pamapta Polres Pelabuhan Tanjung Priok yang dipimpin Ipda Adi Tanjung merespons cepat aduan warga melalui layanan call center 110. Warga melaporkan adanya kebakaran akibat korsleting listrik di Kantor…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *