MBG untuk Lansia dan Penyandang Disabilitas Bukan Dikelola oleh SPPG

MENTERI Sosial Saifullah Yusuf mengatakan makan bergizi gratis untuk lansia dan penyandang disabilitas akan dikelola kelompok masyarakat atau pokmas. Saifullah Yusuf mengatakan makan gratis ini berbeda dari program MBG yang dikelola oleh satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) di bawah Badan Gizi Nasional.

Program ini merupakan transformasi dari program makan gratis Kemensos sebelumnya. “Siapa yang melayani? adalah pokmas, kelompok masyarakat setempat. Nanti diantar sehari-sekali di pagi hari tanpa mengenal hari libur. Sabtu maupun Minggu,” kata pria yang disapa Gus Ipul ini saat ditemui di Jakarta Selatan pada Kamis, 13 November 2025.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Gus Ipul mengatakan MBG ini dikelola kelompok masyarakat yang ada di sekitar tempat lansia itu berada. Misalnya, satu pokmas melayani 40 lansia sampai 70 lansia. Mereka akan dilayani kelompok masyarakat setempat yang bisa menjangkau dengan cepat para lansia atau penyandang disabilitas. 

Namun, Gus Ipul menepis bahwa program ini sebagai ‘branding’ ulang program makan gratis Kemensos sebelumnya. Ia mengatakan makan gratis ini sama saja, tetapi ada peningkatan dalam menu dan tempat makan yang akan memakai food tray seperti MBG yang dikelola SPPG. 

“Kami sesuaikan dengan program Bapak Presiden menjadi makan bergizi khusus untuk lansia dan penyandang disabilitas. Menyasar 100 ribu lansia. Lansia terlantar maksudnya ya. Lansia dengan usia di atas 75 tahun. Yang kedua, penyandang disabilitas yang memang memerlukan bantuan,” kata Gus Ipul.

Makan bergizi gratis untuk kelompok lanjut usia dan penyandang disabilitas diusulkan Mensos kepada Presiden Presiden Prabowo Subianto dalam rapat terbatas pemberdayaan penerima bansos di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa, 4 November 2025.

Insyaallah, kalau nanti semuanya lancar ke depan, tahun depan akan ada juga makan bergizi gratis untuk lansia dan penyandang disabilitas,” kata pria yang disapa Gus Ipul ini. 

Gus Ipul mengatakan makan bergizi gratis untuk untuk lansia dan penyandang disabilitas ini merupakan transformasi program makan gratis Kemensos sebelumnya. “Kira-kira kalau lansianya menyasar 100 ribu. Untuk penyandang disabilitas 30 ribu lebih.”

  • Related Posts

    Lupa Matikan Kompor, Rumah Makan di Tanah Sareal Bogor Kebakaran

    Bogor – Sebuah rumah makan terbakar di Jalan Merak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Kebakaran terjadi diduga akibat kompor yang lupa dimatikan. “Laporan kebakaran dapur restoran. Lokasi kejadian Jl Merak,…

    Pakar Hukum: Penugasan Anggota Polri di Luar Institusi Tetap Sah

    Jakarta – Pakar Hukum Tata Negara, Muhamad Rullyandi, menegaskan bahwa penugasan anggota Polri di luar institusi tetap sah secara hukum. Hal itu berlaku selama dilakukan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Aparatur…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *