INFO NASIONAL – Bupati Deli Serdang Asri Ludin Tambunan menutup kegiatan pelatihan berbasis kompetensi yang dilaksanakan oleh UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Deli Serdang, Kamis, 13 November 2025.

Pelatihan ini diikuti 144 peserta dari bidang keterampilan, yakni barista, housekeeping, menjahit, bordir, desain grafis, listrik, dan las. Berbagai hasil kerja para peserta turut dipamerkan dalam kegiatan penutupan tersebut. “Pelatihan ini bukan seremonial, tapi ruang belajar yang harus benar-benar memberi manfaat. Saya ingin ilmu yang didapat bisa mengubah hidup dan membuka jalan bagi masa depan kalian,” ucapnya.

Ia juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk dunia usaha yang turut membuka peluang kerja bagi lulusan pelatihan. “Kita bersyukur ada perusahaan seperti PT Adila yang langsung mempekerjakan peserta housekeeping ke Malaysia. Ini bukti pelatihan kita memang dibutuhkan dan bernilai,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu ia juga meminta Dinas Ketenagakerjaan Deli Serdang untuk menambah intensitas pelatihan di tahun depan menjadi 10 kali dalam setahun. Menurutnya, banyaknya pelatihan yang digelar dapat membuka ruang bagi masyarakat untuk meningkatkan kapasitasnya.

“Total peserta hari ini ada 144 orang. Kalau ada 10 kali berarti ada 1.000 enterpreneur baru. Saya harap semua peserta ikut serta membuka lapangan pekerjaan, membantu perekonomian dan membangun kemajuan daerah Deli Serdang ini,” harapnya.

Ia mengatakan, Pemkab Deli Serdang akan melakukan pendampingan selama 3-6 bulan ke depan terhadap seluruh lulusan dari BLK tersbebut. “Beberapa kategori pelatihan akan diberikan bantuan peralatan pendukung usaha sampai lapak juga. Semoga mereka bisa berhasil di tengah-tengah kompetisi yang makin ketat.”

Alah satu peserta pelatihan barista, Feri Syahputra mengatakan, ilmu dari instruktur pelatihan memberikan wawasan baru baginya bagaimana menjadi seorang barista. “Terima kasih kepada Bapak Bupati dan Pemkab Deli Serdang yang telah memberi kesempatan kami untuk belajar dan berkembang. Ilmu ini akan kami gunakan sebaik-baikknya,” ujarnya. (*)