BGN ingatkan SOP pengolahan bahan baku MBG untuk cegah keracunan
- Minggu, 26 Oktober 2025 14:57 WIB
- waktu baca 2 menit
Malang, Jawa Timur (ANTARA) – Badan Gizi Nasional (BGN) mengingatkan seluruh pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) agar memperhatikan standar operasional prosedur (SOP) pengolahan bahan baku Makan Bergizi Gratis (MBG) guna mencegah terjadinya keracunan.
Wakil Kepala BGN Sony Sanjaya di Kota Malang, Jawa Timur, Minggu, mengatakan, salah satu SOP yang perlu diterapkan adalah penggunaan air galon untuk memasak menu MBG.
“Sudah ada SOP dan perintah tidak bisa ditawar, seperti merebus, memasak harus menggunakan air dalam kemasan galon yang telah terjamin higienitasnya,” kata Sony.
Kemudian, setiap pengelola dan petugas di SPPG atau dapur MBG harus memastikan kebersihan pada food tray atau ompreng yang digunakan sebagai wadah menu makanan sesaat setelah digunakan.
Dia menjelaskan, setelah wadah menu MBG dikembalikan kepada SPPG, maka petugas harus melakukan pencucian secara bersih dan kemudian dilanjutkan dengan proses sterilisasi.
“Biasanya yang digunakan adalah oven pemanas,” ucap dia.
Baca juga: BGN paparkan tiga hal penting kepada SPPG dalam tata kelola MBG
BGN juga sudah bekerja sama dengan International Chef Association untuk melakukan pendampingan kepada petugas di setiap SPPG yang usia operasionalnya masih berada di bawah dua bulan.
Asosiasi juru masak akan menerjunkan chef untuk meningkatkan kapasitas petugas SPPG dalam mengolah makanan dengan mengedepankan aspek kebersihan dan kesehatan.
Selain itu, Sony menyatakan BGN juga terus melakukan evaluasi setiap harinya untuk membenahi tata kelola di setiap SPPG, sehingga tidak ada lagi kasus keracunan.
Proses evaluasi guna memastikan setiap mekanisme operasional SPPG tidak menyalahi aturan, mulai dari kualitas dan mengolah bahan baku, penyajian, hingga ketepatan jam pendistribusian paket MBG ke para penerima manfaat.
Bahkan, BGN langsung melakukan penutupan sementara waktu terhadap SPPG yang menu MBG-nya dilaporkan menjadi pemicu keracunan dan dilakukan penyelidikan dengan mekanisme tertentu.
Baca juga: Deputi BGN tinjau SPPG di Banyuwangi, ingatkan standar Program MBG
“Ada security food fungsinya adalah untuk mengecek barangkali ada kandungan bakteri atau apa,” tutur dia.
Pewarta: Ananto Pradana
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
BGN paparkan tiga hal penting kepada SPPG dalam tata kelola MBG
- 24 Oktober 2025
BGN perkuat pelaksanaan program MBG di Kabupaten Bantul
- 21 Oktober 2025
BGN terapkan prinsip zero defect ala pandemi untuk MBG
- 21 Oktober 2025
Rekomendasi lain
Limit transfer m-banking Livin by Mandiri
- 26 September 2024
Apa itu DWP? Festival musik elektronik yang tengah jadi sorotan
- 25 Desember 2024
Kode transfer & SWIFT Bank Mandiri beserta fungsinya
- 25 Juli 2024
Lirik lagu “Kangen”, karya monumental Dewa 19
- 8 Agustus 2024
Cara dan syarat urus surat numpang nikah
- 30 Juli 2024






