China akan terus berbagi hasil kemajuan iptek dengan dunia

China akan terus berbagi hasil kemajuan iptek dengan dunia

  • Rabu, 15 Oktober 2025 14:57 WIB
  • waktu baca 2 menit
China akan terus berbagi hasil kemajuan iptek dengan dunia
Ilustrasi logo Xinhua. ANTARA/Xinhua

Beijing (ANTARA) – China akan terus sepenuhnya menerapkan strategi pembangunan berbasis inovasi, merangkul pasar global dengan keterbukaan yang lebih besar dan berbagi hasil kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan dunia.

Demikian disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian pada Selasa (14/10).

Lin membuat pernyataan tersebut dalam sebuah konferensi pers rutin sebagai respons atas komentar terbaru dari Presiden Federasi Robotika Internasional (International Federation of Robotics/IFR) Takayuki Ito, yang mengatakan dalam sebuah wawancara baru-baru ini bahwa industri robotika China berkembang dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang mendorong otomatisasi sektor manufaktur secara global.

Menurut Laporan Robotika Dunia (World Robotics Report) 2025 yang dirilis oleh IFR, kata Lin, stok operasional robot industri di China melebihi 2 juta unit pada 2024, menduduki peringkat teratas dunia.

“Sementara itu, kita telah menyaksikan robot-robot China memiliki prospek penerapan yang menjanjikan, mulai dari otomotif, elektronik, logam dan mesin hingga layanan rumah tangga, perawatan kesehatan, dan pendidikan. Mereka bergerak dari laboratorium ke lini produksi pabrik dan rumah tangga di seluruh dunia,” katanya.

Produksi massal robot China dan beragam skenario penerapannya didukung oleh inovasi yang dinamis dan lingkungan yang terus membaik untuk pengembangan industri, kata Lin, seraya menambahkan bahwa kemajuan seperti itu tidak hanya mempercepat pertumbuhan perusahaan dalam negeri, tetapi juga memacu pengembangan yang terkoordinasi di seluruh rantai pasokan internasional dan industri-industri terkait.

Hingga saat ini, China merupakan rumah bagi lebih dari 500.000 perusahaan teknologi tinggi dan memimpin dunia dengan lebih dari 40 persen lighthouse factory (pabrik manufaktur yang menggunakan teknologi-teknologi termutakhir) global, yang mewakili ujung tombak manufaktur pintar dan digitalisasi, ujarnya.

“Perkembangan ini menyuntikkan momentum yang berkelanjutan ke dalam ekonomi China sekaligus menyumbang kebijaksanaan dan kekuatan untuk kemajuan teknologi global,” ujar Lin.

Pewarta: Xinhua
Editor: Benardy Ferdiansyah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Pelita Jaya pertahankan Anthony Beane di tengah aturan baru IBL

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi IBL Pelita Jaya pertahankan Anthony Beane di tengah aturan baru IBL Rabu, 15 Oktober 2025 19:56 WIB waktu…

    Ini penyebab salah satu korban terluka dalam ledakan gas di Jakbar

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Ini penyebab salah satu korban terluka dalam ledakan gas di Jakbar Rabu, 15 Oktober 2025 19:55 WIB waktu…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *