
Menperin: Chery siap investasi Rp5,2 triliun jadikan RI basis ekspor
- Selasa, 14 Oktober 2025 14:56 WIB
- waktu baca 2 menit

ini menunjukkan keseriusan Chery dalam memperkuat industri otomotif nasional, khususnya pada kendaraan rendah emisi dan berbasis listrik
Jakarta (ANTARA) – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan perusahaan otomotif China, Chery berkomitmen untuk berinvestasi Rp5,2 triliun hingga 2030, dengan harapan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dan ekspor kendaraan listrik (EV) di ASEAN.
“Komitmen investasi ini menunjukkan keseriusan Chery dalam memperkuat industri otomotif nasional, khususnya pada kendaraan rendah emisi dan berbasis listrik. Pemerintah terus mendorong percepatan realisasi investasi tersebut,” kata Menperin sebagaimana pernyataan di Jakarta, Selasa.
Adapun investasi Chery telah dimulai sejak tahun 2024, dan perusahaan berkomitmen untuk terus berinvestasi hingga tahun 2030.
Secara kumulatif, nilai investasi akan mencapai lebih dari Rp5,2 triliun yang mencakup pengembangan fasilitas produksi di Indonesia, baik melalui kemitraan dengan pihak lain maupun pembangunan pabrik
Pemerintah Indonesia meminta Chery untuk segera menyampaikan rencana bisnis yang lebih rinci untuk lima tahun ke depan, terutama yang terkait dengan penguatan kapasitas produksi dan strategi ekspor.
“Kami berharap Indonesia dapat menjadi basis produksi dan ekspor kendaraan listrik Chery untuk kawasan ASEAN,” kata Menperin.
Data penjualan nasional menunjukkan tren positif untuk kendaraan ramah lingkungan. Penjualan kendaraan battery electric vehicle (BEV) terus meningkat signifikan, dari hanya 0,08 persen pada tahun 2021 menjadi 10,22 persen dari total pasar kendaraan roda empat pada Januari–Agustus 2025. Chery sendiri kini telah menempati posisi ke-4 jenama dengan penjualan BEV terbanyak di Indonesia.
Pemerintah mendorong Chery untuk memperluas lini produk kendaraan ramah lingkungan di Indonesia agar masyarakat memiliki lebih banyak pilihan sesuai karakteristik konsumen dalam negeri.
Selain itu, Kemenperin membuka peluang kerja sama lebih luas untuk pengembangan teknologi, SDM dan ekosistem industri kendaraan listrik.
Lebih lanjut, Kemenperin juga meminta Chery untuk dapat menjadikan Indonesia sebagai basis produksinya dan melakukan ekspor ke negara ASEAN hingga Australia karena jenama Chery cukup kuat di Australia dan memiliki kemiripan platform dengan model yang diproduksi di Indonesia.
Baca juga: Menperin sebut tarif impor Trump untuk pulihkan manufaktur AS
Baca juga: Menperin ajak perusahaan asal China perkuat infrastruktur gas di RI
Baca juga: Kemenperin siapkan regulasi baru wajib lapor radiasi untuk industri
Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Menperin pastikan perlindungan pekerja migran industri RI
- 9 Oktober 2025
Rekomendasi lain
Xiaomi rilis HyperOS 3, apa saja fitur dan pembaruannya?
- 23 September 2025
Beda Smart TV dan Android TV sebelum membeli antara keduanya
- 21 Agustus 2025
Mengenal kode transfer & SWIFT Bank BNI beserta fungsinya
- 1 Agustus 2024
Zona gempa megathrust di Indonesia
- 21 Agustus 2024
Lirik lagu BCL – “Karena Kucinta Kau”
- 29 Agustus 2024
Cara top up DANA melalui Alfamart dan M-Banking
- 19 Agustus 2024
Gaji dan syarat jadi sopir bus Transjakarta
- 10 Oktober 2024