Hadirkan ruang inklusi, Special Kids Expo didorong jadi acara tahunan

Hadirkan ruang inklusi, Special Kids Expo didorong jadi acara tahunan

  • Sabtu, 4 Oktober 2025 17:05 WIB
  • waktu baca 2 menit
Hadirkan ruang inklusi, Special Kids Expo didorong jadi acara tahunan
Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Veronica Tan saat wawancara doorstop di Special Kids Expo (SPEKIX) 2025, di Jakarta, Sabtu (4/10/2025). ANTARA/Anita Permata Dewi

Special Kids Expo telah diadakan sebanyak tiga kali di Jakarta, yakni pada 2019, 2024, dan 2025

Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Veronica Tan mengatakan perlunya Special Kids Expo (SPEKIX) untuk rutin diadakan setiap tahun agar bisa menghadirkan ruang inklusi bagi para penyandang disabilitas, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus.

“Sehingga SPEKIX ini bukan hanya di Jakarta, nanti bisa diadakan di setiap daerah. Karena anak-anak berkebutuhan kan tidak mungkin diantar ke sini, kita yang harus hadir. Tapi yang paling penting kita kuatkan dulu SPEKIX ini,” kata Wamen PPPA Veronica Tan saat membuka Special Kids Expo (SPEKIX) 2025, di Jakarta, Sabtu.

Special Kids Expo telah diadakan sebanyak tiga kali di Jakarta, yakni pada 2019, 2024, dan 2025.

Pihaknya pun mendorong agar Pemprov Jakarta dapat menyediakan tempat penyelenggaraan SPEKIX secara cuma-cuma.

Baca juga: Wamen Veronica: Kolaborasi multipihak penting berdayakan disabilitas

“Kalau di Jakarta, kayak TIM (Taman Ismail Marzuki) saja itu kita bisa bikin acara-acara tahunan, minta kepada DKI untuk memberikan wadah, memberikan kesempatan supaya bisa jalan,” kata Veronica Tan.

Dalam Special Kids Expo (SPEKIX) 2025, salah satu sorotan utamanya adalah isu profound autism.

Ada sekitar 30 persen individu dengan spektrum autisme tergolong profound autism, yang membutuhkan dukungan intensif sepanjang hidupnya dalam aspek komunikasi, mobilitas, hingga perawatan diri.

Profound autism adalah realita yang harus kita hadapi bersama. SPEKIX hadir untuk menunjukkan bahwa keluarga tidak berjalan sendiri. Kami ingin menunjukkan bahwa anak berkebutuhan khusus bisa berdaya dan berkontribusi jika diberi peluang,” kata Wakil Ketua Pelaksana SPEKIX 2025 Zavnura Pingkan.

Special Kids Expo (SPEKIX) 2025 berlangsung di JICC, Jakarta, dengan tema “One Community in Harmony”.

Pameran ini diharapkan menjadi wadah pembelajaran dan aksi nyata bagi keluarga anak berkebutuhan khusus, pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk menghadirkan ruang inklusi yang lebih adil.

Baca juga: Wamen PPPA tekankan pentingnya dukungan inklusif untuk ABK

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Penjual Ayam Geprek di Makassar Digeruduk gegara Masalah Limbah-Parkir

    Makassar – Penjual ayam geprek di Jalan Toddopuli, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama James (38) digeruduk tetangganya. Tetangga James menilai usaha ayam geprek milik James meresahkan karena bau limbah hingga…

    Pengacara Hilang 20 Hari Ditemukan Dikubur di Hutan Cilacap, Diduga Dibunuh

    Cilacap – Seorang pengacara bernama, Aris Munadi, dilaporkan hilang sejak 22 November lalu. Aris lalu ditemukan tewas dan dikubur secara tidak wajar di kawasan hutan jati Desa Kubangkangkung, Kawunganten, Cilacap.…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *