Basarnas perketat koordinasi penggunaan alat cari santri Al Khoziny

Basarnas perketat koordinasi penggunaan alat cari santri Al Khoziny

  • Sabtu, 4 Oktober 2025 11:09 WIB
  • waktu baca 2 menit
Basarnas perketat koordinasi penggunaan alat cari santri Al Khoziny
Tangkapan layar – Direktur Operasi Basarnas Yudhi Bramantyo (kanan) memberikan keterangan terkait evakuasi santri korban bangunan roboh Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur dalam konferensi pers yang diikuti dari Jakarta, Sabtu (4/10/2025). ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo

Jakarta (ANTARA) – Basarnas memperketat koordinasi penggunaan alat berat dalam operasi pencarian korban robohnya bangunan bertingkat Pondok Pesantren Al-Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, untuk memastikan keselamatan personel dan efektivitas evakuasi.

Direktur Operasi Basarnas Yudhi Bramantyo dalam konferensi pers yang diikuti dari Jakarta, Sabtu, mengatakan bahwa pengalaman sehari sebelumnya menunjukkan perlunya pengaturan lebih rinci antara operator alat berat dan tim penyelamat.

“Kami sudah koordinasi dengan Dandim selaku penanggung jawab alat berat agar penggunaannya lebih tepat. Ada beberapa titik yang sebaiknya tidak digarap alat berat, tetapi dilakukan manual oleh personel kami,” kata Yudhi di depan puluhan pewarta di posko media center darurat itu.

Baca juga: Basarnas kembali temukan tiga jenazah di Ponpes Al Khoziny

Menurut dia, kondisi lapangan menunjukkan ada lokasi yang serpihan betonnya harus dipotong terlebih dahulu bagian strukturnya, sebelum tim penyelamat turun langsung untuk mengevakuasi korban.

Data Basarnas mencatat pada Jumat (3/10), tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi sembilan jenazah dengan kombinasi metode manual dan dukungan alat berat. Namun, proses di beberapa titik memakan waktu lebih lama karena posisi korban sulit dijangkau.

“Kami bagi tim menjadi tiga sektor agar pencarian lebih cepat. Tetapi tetap prinsipnya, keselamatan personel nomor satu,” ujarnya.

Baca juga: Basarnas kembali evakuasi empat korban Ponpes Al Khoziny

Ia menambahkan, koordinasi yang lebih ketat diharapkan mempercepat proses pencarian pada hari ini yang merupakan hari keenam pascarobohnya bangunan bertingkat Pondok Pesantren Al-Khoziny Buduran Sidoarjo, sekaligus mengurangi risiko kerja di lapangan.

Basarnas juga meminta doa masyarakat agar seluruh rangkaian operasi dapat berjalan lancar dan hasil pencarian bisa maksimal demi kemanusiaan

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Prabowo dapat pujian khusus dari Trump di KTT Perdamaian: Kerja bagus

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Prabowo dapat pujian khusus dari Trump di KTT Perdamaian: Kerja bagus Selasa, 14 Oktober 2025 01:47 WIB waktu…

    Amran ungkap arahan Presiden percepat swasembada dan sejahterakan petani

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Amran ungkap arahan Presiden percepat swasembada dan sejahterakan petani Selasa, 14 Oktober 2025 01:41 WIB waktu baca 3…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *