Menbud Fadli Zon minta penulis bangun relasi saat IIBF 2025

Menbud Fadli Zon minta penulis bangun relasi saat IIBF 2025

  • Rabu, 24 September 2025 21:06 WIB
  • waktu baca 2 menit
Menbud Fadli Zon minta penulis bangun relasi saat IIBF 2025
Menteri Kebudayaan Fadli Zon meminta penulis lokal untuk memperluas relasi dalam festival buku Indonesia International Book Fair (IIBF) 2025 di Jakarta, Rabu (24/9/2025). (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)

Jakarta (ANTARA) – Menteri Kebudayaan Fadli Zon meminta para penulis dari Indonesia untuk membangun jejaring dan relasi dengan pihak penerbit dari berbagai negara yang hadir dalam Indonesia International Book Fair (IIBF) 2025.

“Mohammad Hatta pernah mengatakan, buku membentuk watak bangsa. Saya kira ini memang sangat penting,” kata Fadli dalam temu media di Jakarta, Rabu.

Fadli menilai IIBF merupakan wadah bagi pelaku industri penerbitan bertemu dan bertukar berbagai sudut pandang yang dapat membangun peradaban dunia menjadi lebih baik melalui buku-buku cetak yang berkualitas.

Baca juga: Menbud sebut IIBF 2025 jadi platform diplomasi budaya bangsa

Para penulis juga diharapkan memanfaatkan festival buku tersebut sebagai kesempatan untuk mengeksplorasi banyak hal dan mendistribusikan bukunya kepada target pasar yang lebih luas.

“Saya mendorong Anda untuk tetap teguh dalam menerbitkan karya-karya berkualitas tinggi, baik yang lahir dari penulis paling bijak maupun ternama, karena melalui karya-karya inilah kita membina generasi pembaca yang bijaksana, penuh pertimbangan, kreatif, dan berlandaskan budaya,” ucap Fadli Zon.

Menbud Fadli juga menyebut sebanyak 20 negara ikut memamerkan berbagai koleksi buku bacaan dalam IIBF 2025. Selain itu, Fadli turut menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama dengan tujuh penerbit dari negara lain untuk menerbitkan buku penulis dari Indonesia.

Sejumlah negara yang dia sebutkan akan menerbitkan buku para penulis yakni Malaysia, Thailand Mesir dan beberapa negara di Afrika Barat.

Tak hanya ingin mengembangkan industri buku, Kementerian Kebudayaan juga mendorong lahirnya penerjemah-penerjemah yang akan meningkatkan kualitas dari proses penerbitan buku untuk didistribusikan keluar. Salah satunya yakni dengan memberikan beberapa anugerah kebudayaan yang terkait dengan literasi.

“Maka, marilah kita bekerja sama membangun ekosistem sastra yang tangguh, inklusif, dan berdaya saing global,” kata Fadli.

Hal lain yang Fadli Zon tekankan yakni buku merupakan sebuah elemen untuk membangun peradaban dan membentuk karakter bangsa. Oleh karena itu, dia mengajak masyarakat untuk lebih rajin membaca dan membukukan cerita-cerita Indonesia agar lebih dikenal dunia.

Baca juga: IIBF 2025 hadirkan 500 ribu buku dan 150 acara literasi

Baca juga: Dorong lahirnya penulis skenario film baru, Kemenbud siapkan stimulus

Baca juga: Kemenbud perkuat talenta sastra agar tetap relevan lintas generasi

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Erick rangkap jabatan, Presiden FIFA: Tidak masalah, dia multitalenta

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Erick rangkap jabatan, Presiden FIFA: Tidak masalah, dia multitalenta Kamis, 25 September 2025 03:58 WIB waktu baca 2…

    4 siswa SMPN Jonggol diduga keracunan MBG, sample menu dibawa ke lab

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi 4 siswa SMPN Jonggol diduga keracunan MBG, sample menu dibawa ke lab Kamis, 25 September 2025 02:04 WIB…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *