
Dishub gandeng polisi tertibkan lalu lintas sekitar sekolah Rawamangun
- Rabu, 24 September 2025 18:06 WIB
- waktu baca 3 menit

Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Timur (Jaktim) menggandeng pihak kepolisian untuk menertibkan lalu lintas di sekitar kawasan Sekolah Labschool Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur.
“Iya, kan, Lintas Jaya itu bersama dengan polisi. Tim Lintas Jaya juga berjaga mengatur lalu lintas dan menjaga kelancaran di sekitar sekolah,” kata Kepala Sudinhub Jaktim Renny Dwi Astuti saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Pengaturan lalu lintas itu, sambung dia, dilakukan menyusul belum adanya dasar hukum baru terkait retribusi penderekan kendaraan.
Dia juga menjelaskan untuk sementara waktu, penderekan kendaraan hanya dapat dilakukan jika didampingi oleh polisi, karena mekanismenya masuk melalui tilang.
“Kalau kita derek sekarang, harus bersama polisi. Kendaraan dibawa, lalu polisi yang keluarkan tilang. Itu yang jadi dasar sekarang,” ujar Renny.
Kendaraan yang melanggar akan dibawa, kemudian polisi menindaklanjuti dengan tilang dan denda. Namun, dia mengakui keterbatasan jumlah personel dan surat tilang menjadi tantangan tersendiri.
“Kalau polisi, dia punya buku tilang. Tapi kan dia dijatah setiap hari berapa gitu, hanya dikasih berapa. Karena ini, jadi kita tergantung polisi,” ucap Renny.
Kendati demikian, dia menegaskan penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas terus digencarkan, khususnya parkir liar di sekitar sekolah dan jalan protokol pada jam sibuk.
Pengawasan difokuskan pada pagi dan siang hingga sore hari saat aktivitas antar-jemput siswa berlangsung.
Jumlah personel yang dikerahkan pun terbatas, sekitar dua hingga empat orang, termasuk pendamping mobil derek.
Baca juga: Dishub kerahkan petugas atur lalu lintas di sekitar sekolah Rawamangun
Sebelumnya, viral di media sosial Instagram @ijoeel yang memperlihatkan sejumlah kendaraan terparkir di depan Sekolah Labschool Rawamangun pada Selasa (23/9).
Dalam video yang diunggah itu terlihat deretan mobil parkir di pinggir Jalan Pemuda, Rawamangun, sehingga memakan badan jalan dan berpotensi menimbulkan kemacetan.
Pengunggah video juga menyebutkan kondisi jalan semakin sempit akibat proyek pembangunan transportasi umum Light Rail Transit (LRT) di kawasan tersebut.
“Bantu edukasi wali murid agar sadar diri jangan bikin jalan makin nyempit, sudah gitu ditambah ada proyek LRT yekan, makin mantep,” tulis keterangan Instagram @ijoeel.
Padahal, terdapat rambu dilarang parkir dan peringatan akan diderek dengan denda Rp500 ribu di lokasi tersebut.
Petugas keamanan sekolah juga beberapa kali menegur pengemudi dan meminta agar mereka berputar terlebih dahulu, atau langsung masuk ke halaman sekolah jika anak sudah menunggu di gerbang.
Baca juga: Rute LRT Kelapa Gading – Velodrome Rawamangun
Baca juga: Progres proyek LRT Jakarta Fase 1B capai 31 persen pada awal Oktober
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Sivitas UNJ gelar “Seruan Moral Rawamangun” tanggapi situasi bangsa
- 2 September 2025
Pemkot Jaktim perbaiki kerusakan panel PJU di Rawamangun
- 22 April 2025
Transjakarta kembali mengoperasikan Halte Ramawangun
- 18 Februari 2025
Rute LRT Kelapa Gading – Velodrome Rawamangun
- 6 Februari 2025
Prabowo sidak dapur umum makan bergizi gratis di Rawamangun
- 3 Februari 2025
LRT Jakarta klaim mampu angkut penumpang di atas target tahunan
- 25 November 2024
SKSG UI edukasi program Smart Green 2024 di SDN Rawamangun
- 8 November 2024
Rekomendasi lain
Cara cek penerima KJP yang cair 6 Desember 2024
- 6 Desember 2024
Lirik lagu legendaris “Ayah” ciptaan Rinto Harahap
- 13 Agustus 2024
Daftar juara Man United, terbanyak di Liga Inggris?
- 27 November 2024
Enam perkara yang dilarang dilakukan wanita Muslim saat haid
- 30 Agustus 2024