
Barantin manfaatkan Quarantin AI perkuat layanan keamanan pangan
- Rabu, 24 September 2025 00:59 WIB
- waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) – Pusat Data dan Sistem Informasi (PDSI) Badan Karantina Indonesia (Barantin) memanfaatkan Quarantin Artificial Intelligence (AI) guna memperkuat ketahanan dan keamanan pangan melalui layanan digital yang lebih efisien, akurat, dan berkelanjutan.
Kepala PDSI Barantin Ichwandi mengatakan pihaknya segera manfaatkan kecerdasan buatan (artificial intelligent/AI) untuk kegiatan operasional seperti pengambilan keputusan, analisa data yang berjumlah besar, otomasi pada proses verifikasi, peringatan dini (early warning), identifikasi risiko serta dapat dikembangkan untuk melaporkan kejadian anomali.
“Dengan Quarantin AI dalam bentuk virtual assistant ini, maka proses yang selama ini masih mengandalkan keterlibatan petugas dapat diminimalisir dan akan terhindar dari potensi akibat kelalaian atau kealpaan sehingga akurasi pengambilan keputusan serta efesiensi akan lebih lebih optimal,” kata Ichwandi dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
Barantin telah mengembangkan sistem digital Best Trust (Barantin Electronic System for Transaction and Utility Service Technology) guna mempermudah pelayanan publik, sekaligus terkoneksi dengan sistem pertukaran data kementerian dan lembaga terkait bahkan dengan karantina negara lain.
“Namun demikian, pengembangan layanan digital Barantin tersebut terus dilakukan, termasuk penggunaan teknologi AI,” ujarnya.
Ichwandi menyampaikan Quarantin AI tersebut akan mulai diujicobakan akhir September terutama untuk mendukung proses pengambilan kebijakan.
Ia juga menjelaskan inovasi tersebut merupakan wujud dukungan Barantin terhadap berbagai kebijakan Program Strategis Nasional (PSN) Presiden Prabowo Subianto seperti program pengembangan lumbung pangan, ketahanan pangan, makan bergizi gratis (MBG), juga program peningkatan produksi daging dan susu.
“Dimana tidak hanya dukungan kelancarana dan kecepatan distribusi barang, tapi juga dalam jaminan kesehatan dan keamanan pangannya,” ucapnya.
Menurutnya dampak signifikan yang akan dirasakan dari pemanfaatan Quarantin AI tersebut adalah layanan publik akan semakin cepat dengan akurasi keputusan yang tepat.
“Bagi internal karantina, sistem informasi akan terus berkembang dengan inovasi yang sejalan dengan lingkungan strategis dan perkembangan teknologi,” kata Ichwandi.
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Barantin kawal reimpor udang demi jamin keamanan pangan-perdagangan
- 17 September 2025
Barantin tangani 3.728 kasus hingga Agustus 2025
- 15 September 2025
Barantin dan BPOM sinergi perkuat pengawasan pangan nasional
- 14 September 2025
Indonesia bidik ekspor tepung dan minyak ikan ke China
- 1 September 2025
Rekomendasi lain
Tahapan lengkap seleksi CPNS 2024 beserta link pendaftaran
- 22 Agustus 2024
Panduan lengkap tata Cara Shalat Jenazah: Niat dan Doa
- 8 Februari 2025
TPG 2025 cair tepat waktu, ini syarat dan jadwalnya
- 30 Januari 2025
Kredit motor Honda Vario, DP dan cicilannya
- 4 Oktober 2024
Daftar event menarik bulan Desember di Jakarta dan sekitarnya
- 28 November 2024