
LAN susun model percontohan Kopdes Merah Putih berkelanjutan lewat PEN
- Selasa, 23 September 2025 13:02 WIB
- waktu baca 3 menit

“Hasil dari kegiatan ini disamping nanti ada sebuah cara-cara baru yang bisa diimplementasikan, juga ada sebuah model piloting dari Koperasi Merah Putih yang nanti akan diterapkan di daerah … dan di samping itu, kita juga membangun sebuah dasbor untu
Jakarta (ANTARA) – Lembaga Administrasi Negara (LAN) menyusun model percontohan (pilot) Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang berkelanjutan dengan ditopang oleh kolaborasi lintas sektoral lewat forum Program Eksekutif Nasional (PEN) 2025.
Kepala LAN RI Muhammad Taufiq saat diwawancarai seusai pembukaan PEN 2025 di Jakarta, Selasa, menjelaskan program tersebut diharapkan dapat menghasilkan model percontohan yang akan diterapkan di daerah hingga gambaran digitalisasi koperasi.
“Hasil dari kegiatan ini disamping nanti ada sebuah cara-cara baru yang bisa diimplementasikan, juga ada sebuah model piloting dari Koperasi Merah Putih yang nanti akan diterapkan di daerah … dan di samping itu, kita juga membangun sebuah dasbor untuk memantau bagaimana cara kerja kolaboratif,” katanya menjawab ANTARA.
Menurut Taufiq, model percontohan yang disusun akan berbeda antara satu daerah dan daerah lainnya. Hal ini mempertimbangkan potensi yang ada di daerah tersebut, mengingat Koperasi Merah Putih bertujuan menggerakkan perekonomian lokal.
“Tentunya nanti dari satu daerah ke daerah yang lain akan berbeda sehingga nanti kita akan lakukan secara simultan, secara terus menerus, dengan konteks yang berbeda untuk kategori-kategori daerah,” ucap dia.
Dia pun menyebut model percontohan itu akan dirampungkan segera. “Kita rencanakan tahun ini, kurang lebih bulan depan kita sudah bisa mulai, hasil pertemuan ini kita akan bawa di lapangan,” ujarnya.
Baca juga: Menkop: Kopdes Merah Putih bisa serap 1 juta tenaga kerja tahun ini
Baca juga: Telkom tekankan platform digital perkuat Kopdes Merah Putih
Baca juga: LPDB salurkan pembiayaan ke kopdes merah putih di Pasuruan
LAN meyakini bahwa kolaborasi menjadi kunci dari terciptanya koperasi yang berkelanjutan, sebagaimana diamanatkan pula dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Maka dari itu, dalam PEN 2025 yang bertema “Penguatan Koperasi Merah Putih dalam Rangka Pemerataan Ekonomi Nasional menuju Indonesia Emas 2045”, LAN menggandeng perwakilan dari 16 kementerian/lembaga yang tergabung pada Satuan Tugas Koperasi Merah Putih.
“Ini kata kunci penting bahwa cara kerja yang sifatnya kolaboratif, bukan orientasi sektor karena dengan Inpres 9/2025, dengan melibatkan banyak instansi ini [tercipta] sebuah tim yang kuat: kementerian/lembaga dan juga dengan stakeholder (pemangku kepentingan) non-pemerintah yang ada di setiap daerah,” kata Taufiq.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Talenta dan Daya Saing Kementerian Koperasi Destry Anna Sari mengapresiasi upaya yang dilakukan LAN. Ia mengamini bahwa kolaborasi merupakan kunci dari koperasi yang berkelanjutan.
Menurut Destry, Presiden Prabowo Subianto dalam instruksinya menginginkan Koperasi Desa/Merah Putih dikerjakan secara bersama-sama, mulai dari kementerian/lembaga hingga kepala daerah.
“Jadi tidak saja sekarang indikator kinerja masing-masing. Indikator kinerja masing-masing tercapai, iya; tetapi tadi, impact-nya (dampak) itu akan lebih besar, pemerataan ekonomi itu lebih cepat untuk tercapai kalau kementerian/lembaga ini bekerjanya simultan,” tuturnya.
Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
ESDM bahas konsep PLTS untuk Kopdes Merah Putih
- 17 jam lalu
Kemenkop perkuat digitalisasi Kopdes tingkatkan manajemen koperasi
- 20 September 2025
Rekomendasi lain
Kumpulan doa memohon rezeki dan kekayaan
- 18 Juli 2024
6 kampus buka jalur Tahfidz Al-Quran 2025, peluang untuk para santri
- 11 Februari 2025
Cara hadapi debt collector pinjol
- 17 Juli 2024
Pengertian dan fungsi Danantara hingga manfaatnya untuk Indonesia
- 26 Februari 2025
Tren gaya rambut pria di tahun 2025
- 14 Januari 2025