Pemerintah siapkan Rp13,9 triliun untuk bantuan pangan selama 4 bulan

Pemerintah siapkan Rp13,9 triliun untuk bantuan pangan selama 4 bulan

  • Jumat, 12 September 2025 17:46 WIB
  • waktu baca 2 menit
Pemerintah siapkan Rp13,9 triliun untuk bantuan pangan selama 4 bulan
Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan (tengah) didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono (kiri) dan Menteri Perdagangan Budi Santoso (kanan) berbicara dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri terkait Penanganan Kerawanan Bahaya Radiasi Radionuklida CS-137 di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Jumat (14/9/2025). ANTARA/Maria Cicilia Galuh

Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkapkan pemerintah akan menggelontorkan bantuan pangan beras selama empat bulan dengan total anggaran, yang disediakan sebesar Rp13,9 triliun.

“Sudah kita putuskan untuk empat bulan bantuan pangan. Bantuan pangan atas arahan Bapak Presiden,” ujar Zulkifli dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri terkait Penanganan Kerawanan Bahaya Radiasi Radionuklida CS-137 di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Jumat.

Zulhas mengatakan bantuan pangan beras tersebut akan diberikan kepada 18,2 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Bantuan tersebut akan digelontorkan sebesar 10 kilogram per kepala setiap bulannya.

“Jadi nanti 10 kilogram, 10 kilogram, empat kali. Mungkin dibagi dua kali,” ucapnya.

Pemberian bantuan pangan beras akan dilakukan dua kali, yakni untuk September-Oktober 2025 dan November-Desember 2025, dengan masing-masing periode sebanyak 20 kilogram.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyebut anggaran yang digelontorkan untuk bantuan pangan beras besarannya mencapai Rp13,9 triliun.

“Anggarannya menyesuaikan ya. Yang jelas, kemungkinan sama operasional segala macam sekitar Rp13,9 triliun,” kata Arief.

Ia mengatakan data penerima bantuan pangan beras didapatkan dari Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) dengan beberapa pembaruan.

“Karena ada koreksi sedikit, biasa kan ada yang wafat, ada yang apa gitu. Pastinya akan ada penyesuaian,” imbuh Arief.

Sebelumnya, pemerintah menyatakan sedang menyiapkan paket stimulus ekonomi yang mencakup berbagai program, mulai dari dukungan magang berbayar bagi lulusan baru (fresh graduate) hingga perluasan insentif pajak yang akan berlaku hingga akhir 2025.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan alokasi anggaran untuk paket tersebut masih difinalisasi bersama Menteri Keuangan.

Secara keseluruhan, terdapat delapan program utama plus empat program tambahan dalam paket stimulus yang akan digulirkan hingga akhir tahun.

Baca juga: Bulog: Realisasi penyaluran bantuan pangan beras capai 99,29 persen

Baca juga: Besaran dana Bansos BPNT yang diterima KPM di bulan September 2025

Baca juga: Menko Zulhas sebut bantuan pangan kembali diberikan setelah panen raya

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Jakbar kembali tanam ratusan tanaman di Semanan

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Jakbar kembali tanam ratusan tanaman di Semanan Jumat, 12 September 2025 21:40 WIB waktu baca 2 menit Suku…

    Liga padel amatir pertama di Indonesia resmi bergulir

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Liga padel amatir pertama di Indonesia resmi bergulir Jumat, 12 September 2025 21:39 WIB waktu baca 2 menit…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *