Jakarta (ANTARA) – Aktor kenamaan Hollywood, Orlando Bloom, mengungkapkan keengganan melihat karakter Legolas diperankan oleh aktor selain dirinya dalam film terbaru “The Lord of the Rings: The Hunt for Gollum”.

“Dengar, saya tidak suka melihat orang lain memainkan Legolas, anda tahu maksud saya? Apa yang akan mereka lakukan? Apakah mereka akan memasukkan orang lain sebagai Legolas?” tanya Bloom dalam wawancara acara “Today”, Jumat, dilansir dari People, Sabtu.

Aktor berusia 48 tahun itu lalu berkata, “Dengan kecerdasan buatan, mereka bisa melakukan apa saja akhir-akhir ini!”

Baca juga: Orlando Bloom merasa terlalu tua untuk serial televisi “LOTR”

Meski mengaku belum mendapat kabar resmi mengenai siapa yang akan memerankan karakter Legolas dalam film yang akan datang, Bloom tahu film itu akan disutradarai oleh Andy Serkis, yang juga akan kembali menjadi aktor yang memerankan Gollum.

“Saya tahu ini berfokus pada Gollum, jadi apapun mungkin saja terjadi,” ujar Bloom.

Aktor tersebut mengatakan kalau kesempatannya memerankan karakter pemanah ulung dari bangsa “elf” pada “The Lord of the Rings” yang diproduksi Peter Jackson adalah bagian dari karir yang luar biasa.

Baca juga: Orlando Bloom isi suara Pangeran Harry versi animasi

Kembalinya karakter Legolas dimungkinkan, mengingat aktor senior Ian McKellen, yang dikenal sebagai Gandalf dalam film sebelumnya, berkata kalau syuting film terbaru arahan aktor pemeran Gollum pada Mei 2026 memunculkan sejumlah nama karakter dari film lawas.

“Ada karakter dalam film bernama Frodo dan ada karakter lain bernama Gandalf,” ujar McKellen dalam acara penggemar “the For the Love of Fantasy” di London pada Agustus lalu.

Film terbaru yang berlatar alam semesta fantasi ciptaan novelis J.R.R. Tolkien itu dijadwalkan rilis di bioskop pada Desember 2027.

Baca juga: Orlando Bloom luncurkan film terbaru “Unlocked”

Penerjemah: Abdu Faisal
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.