
Dubes RI Kenya soroti perlunya diplomasi pendidikan perkuat hubungan
- Selasa, 26 Agustus 2025 14:53 WIB
- waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) – Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Kenya Mohammad Hery Saripudin menyoroti perlunya diplomasi pendidikan untuk memperkuat hubungan bilateral Indonesia dengan negara lain.
“Bahwa dalam membina kerja sama bilateral, masa depan kerja sama kedua negara itu terletak pada generasi mudanya,” kata Dubes Hery dalam Seminar Nasional Politik dan Hubungan Internasional oleh Fakultas Ilmu Sosial Politik Universitas Wahid Hasyim Semarang, yang diikuti secara daring, Selasa.
Dalam paparannya, Dubes Hery menekankan bahwa diplomasi pendidikan itu penting untuk meneruskan upaya penguatan hubungan bilateral Indonesia kepada generasi muda sebagai penerus bangsa.
“Jadi, bagaimana kita passing the baton, menurunkan, dan membina kader-kader anak muda. Oleh karena itu membutuhkan diplomasi pendidikan. Itu fungsinya,” kata dia.
Dia mengatakan diplomasi pendidikan penting untuk dilakukan guna menghasilkan para pelobi Indonesia di luar negeri di masa mendatang.
Pendekatan itu, kata dia, terinspirasi dari bagaimana Barack Obama kecil memandang Indonesia, dan bagaimana kemudian dia menerapkan pemahamannya terhadap nilai-nilai Indonesia itu ke dalam upaya penguatan hubungan dengan RI ketika dirinya menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat.
“Ini menjadi inspirasi, bahwa diplomasi pendidikan itu penting, karena orang kalau sudah ter-inject dengan nilai-nilai Indonesia, ini akan membangun Indonesian lobbyist,” katanya.
Selain menekankan pentingnya diplomasi pendidikan dalam memperkuat hubungan bilateral Indonesia dengan negara lain, Dubes Hery juga menyoroti prioritas-prioritas lain yang ingin didorong dalam hubungan bilateral Indonesia ke depan.
Salah satu di antaranya adalah komitmen Indonesia untuk terus berpartisipasi dalam menjaga ketertiban dunia.
Komitmen tersebut, kata Hery, didasarkan pada nilai-nilai altruisme atau kepedulian yang terus didorong Indonesia dengan kesadaran bahwa Indonesia tidak dapat hidup sendirian tanpa dukungan dari negara lain.
“Bahwa kita ini hidup di masyarakat internasional, bukan hidup sendiri, tetapi hidup berdampingan,” katanya.
Komitmen tersebut, kata dia, tercermin dari pernyataan Menteri Luar Negeri RI Sugiono yang menekankan pentingnya peningkatan peran Indonesia di kawasan global.
Selain itu, Menlu Sugiono juga menekankan pentingnya diplomasi kedaulatan dan internasional, penguatan kerja sama ekonomi, pelindungan warga negara Indonesia (WNI) dan penguatan peran diaspora di luar negeri sebagai prioritas Indonesia untuk penguatan hubungan bilateral.
Baca juga: Belajar menjadi tetangga yang baik ala Prabowo Subianto
Baca juga: DPR RI nilai “internationaltrust”bukti diplomasi RI di jalur benar
Pewarta: Katriana
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Dubes RI soroti capaian kerja sama bisnis dengan Kenya
- 6 Oktober 2024
Dubes RI, Rektor UNY promosikan pendidikan tinggi Indonesia di Kenya
- 19 Desember 2022
Dubes RI: Kenya lihat Indonesia negara besar di kawasan
- 17 Maret 2022
Dubes Hery serahkan surat kepercayaan kepada Presiden Kenya
- 4 Desember 2020
Rekomendasi lain
Bacaan doa shalat istikharah lengkap dengan artinya
- 26 Juli 2024
Berapa harga tiket bus Rosalia Indah?
- 21 Agustus 2024
Syarat dokumen untuk membuat paspor baru
- 10 Juli 2024
Cara unduh WhatsApp GB beserta link donwloadnya
- 9 Oktober 2024
Daftar pelatih Timnas Indonesia dari masa ke masa
- 5 November 2024
Cek pajak kendaraan online di Jakarta
- 20 Agustus 2024
Gaji dan syarat jadi sopir bus Transjakarta
- 10 Oktober 2024