
BPJPH perkuat sinergi terkait Program MBG lewat sertifikasi halal
- Selasa, 26 Agustus 2025 11:54 WIB
- waktu baca 2 menit

Dengan sertifikasi halal, masyarakat mendapatkan kepastian bahwa pangan yang dikonsumsi sehat, aman dan sesuai syariat
Jakarta (ANTARA) – Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) memperkuat kerja sama dengan kementerian/lembaga (K/L) strategis terkait Program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satunya melalui kemudahan sertifikasi halal.
“Program Makan Bergizi Gratis bukan hanya investasi gizi, tapi juga investasi kepercayaan. Dengan sertifikasi halal, masyarakat mendapatkan kepastian bahwa pangan yang dikonsumsi sehat, aman dan sesuai syariat,” kata Sekretaris Utama BPJPH Muhammad Aqil Irham dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Adapun BPJPH juga melakukan koordinasi bersama Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk mempercepat sertifikasi halal dalam MBG.
Aqil mengatakan BPJPH berkomitmen memperkuat sinergi lintas kementerian/lembaga dalam pelaksanaan Program MBG melalui sertifikasi halal.
Terlebih, MBG diluncurkan sebagai program strategis pemerintah untuk mendukung salah satu dari delapan misi Asta Cita, yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia Indonesia.
Plt Deputi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas Bahjuri Ali juga menilai bahwa keberhasilan MBG tidak hanya ditentukan oleh aspek pemenuhan gizi saja.
“Tetapi, juga harus menjamin keamanan dan kehalalan produk yang dikonsumsi masyarakat,” ujar dia.
Menurut Bahjuri, aspek halal merupakan bagian penting untuk memastikan penerimaan masyarakat sekaligus membangun kepercayaan publik.
Berdasarkan hasil pembahasan antara BPJPH dan Kementerian PPN/Bappenas, mekanisme sertifikasi halal MBG akan difasilitasi melalui kerja sama antara BPJPH dan BGN.
Bentuk sinergi yang dapat dilaksanakan, salah satunya adalah melalui skema fasilitasi sertifikasi halal. Dalam hal ini, BGN bertindak sebagai fasilitator sertifikasi halal bagi Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG).
Selain itu, rapat koordinasi juga membahas penyusunan peta jalan percepatan sertifikasi halal SPPG MBG Tahun 2025–2029, termasuk prioritas lokasi, pelatihan penyelia halal, dan penguatan peran Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) di daerah.
“Sinergi ini diharapkan dapat segera terimplementasikan dengan baik, sehingga berimplikasi positif pada pelaksanaan program MBG yang tidak hanya memperhatikan aspek peningkatan gizi, namun juga memastikan jaminan kehalalan produk,” ujar dia.
Baca juga: Indonesia-Korea Selatan perkuat sinergi jaminan produk halal
Baca juga: BPJPH ajak pengusaha warteg manfaatkan sertifikasi halal gratis
Baca juga: BPJPH ajak para pemangku kepentingan perkuat kolaborasi lintas sektor
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Rekomendasi lain
Daftar 98 pinjol resmi terdaftar OJK terbaru 2024
- 2 Oktober 2024
Kredit motor Honda Vario, DP dan cicilannya
- 4 Oktober 2024
Kelebihan DuckDuckGo dibanding mesin pencari lain
- 11 Agustus 2024
15 ide lomba 17 Agustus lucu dan menarik
- 30 Juli 2024
Daftar nama negara dan ibukota di wilayah Asia Pasifik
- 15 Agustus 2024
Lirik lagu “Terbang Bersamaku” oleh Kangen Band dan penjelasannya
- 5 September 2024
Doa setelah Adzan dan iqomah dalam Arab dan latin
- 17 Juli 2024
Urutan dzikir dan doa setelah shalat witir
- 23 Juli 2024