Jakarta (ANTARA) – Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad menantang Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam laga ekshibisi di tengah turnamen Invitasi Tennis Executive Trisakti Cup 2025.

Ajang ini diselenggarakan oleh Ikatan Alumni (IKA) Tenis Trisakti di Ancol Tennis Warehouse, Jakarta, pada 23-24 Agustus 2025.

Raffi dan Silmy dikenal sebagai pecinta olah raga tenis, dengan Silmy juga menjabat sebagai Pelindung IKA Tenis Trisakti.

Dalam sambutannya, Silmy Karim menyampaikan, penyelenggaraan turnamen ini memiliki makna lebih dari sekadar olahraga, tetapi juga momentum untuk mempererat jejaring antareksekutif.

“Melalui Invitasi Tennis Executive Trisakti Cup 2025, kami ingin menghadirkan kompetisi yang sehat, menjalin kebersamaan, serta mempererat tali silaturahmi antareksekutif, profesional, dan komunitas tenis. Kami juga berharap acara ini dapat menjadi inspirasi gaya hidup sehat bagi generasi muda untuk aktif dalam olahraga, khususnya tenis,” kata Silmy dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

Turnamen ini menjadi wadah silaturahmi dan networking, sekaligus kompetisi bagi para eksekutif, professional, tokoh masyarakat pecinta tenis serta pemain Nasional seperti Jessy Rompies dan ex. pemain Nasional seperti Tintus Arianto Wibowo dan Sulistyo Wibowo.

Turnamen ini semakin meriah dengan kehadiran sejumlah tokoh publik dan pejabat, antara lain Veronica Tan, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman, Penasehat Khusus Presiden bidang Pertahanan Nasional, Ali Ghufron Mukti , Direktur Utama BPJS.

Pertandingan ekshibisi ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para peserta dan penonton sekaligus menambah kemeriahan turnamen.

Dengan semangat sportivitas, kebersamaan dan persahabatan, Invitasi Tennis Executive Trisakti Cup2025 diharapkan dapat menjadi agenda rutin tahunan yang dinanti oleh para pecinta Tenis di Indonesia.

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.