KPPPA kolaborasi kembangkan koperasi pertanian hidroponik di Marunda

KPPPA kolaborasi kembangkan koperasi pertanian hidroponik di Marunda

  • Minggu, 24 Agustus 2025 15:56 WIB
  • waktu baca 2 menit
KPPPA kolaborasi kembangkan koperasi pertanian hidroponik di Marunda
Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Veronica Tan. ANTARA/HO-KemenPPPA

Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan mendorong kolaborasi lintas sektor antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan dunia usaha untuk mengembangkan koperasi berbasis pertanian hidroponik di Rumah Susun Marunda.

“Di salah satu lokasi pilot project Ruang Bersama Indonesia (RBI) di Rumah Susun Marunda, kami melihat bahwa peluang ekonomi dari pertanian hidroponik itu ada. Sayangnya, masih belum optimal karena saat ini profitnya masih sangat rendah. Oleh karena itu, kami berinisiatif menjalin kolaborasi lintas sektor untuk meningkatkan peluang tersebut,” kata Veronica Tan di Jakarta, Minggu.

Kementerian PPPA menjalin kolaborasi dengan Kementerian Koperasi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan dunia usaha bersama PT Pembangunan Jaya serta PT Djarum untuk mengembangkan green house di Rusun Marunda yang sudah dikelola selama sembilan tahun.

Berdasarkan hasil survei, saat ini keuntungan yang didapat dari panen penjualan hanya Rp5 juta dan diyakini dapat ditingkatkan melalui pengembangan model usaha.

Baca juga: Wamen Veronica: Perlu bersinergi berdayakan perempuan secara ekonomi

Nantinya, hasil panen yang dikelola ibu-ibu penghuni rusun akan dioptimalkan, sehingga bisa disalurkan melalui koperasi dan memenuhi permintaan pasar yang lebih besar.

“Program pemberdayaan perempuan di sektor ekonomi pertanian ini merupakan upaya kami dalam mendukung Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden dengan melibatkan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih setempat. Kami saat ini masih berkoordinasi dalam tahap perencanaan dan akan melaksanakan kerja nyata supaya masyarakat, baik perempuan, anak, maupun keluarga mendapatkan manfaatnya,” kata Veronica Tan.

Inisiatif program yang digagas Kementerian PPPA tersebut bertujuan memberdayakan ekonomi perempuan akar rumput secara berkelanjutan, sekaligus memperkuat ketahanan pangan bangsa.

Baca juga: KPPPA: Ruang Bersama perkuat fungsi Desa Ramah Perempuan Peduli Anak

Program ini merupakan bagian dari Ruang Bersama Indonesia (RBI) Kementerian PPPA dan selaras dengan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden, dengan fokus anak sehat, perempuan berdaya, ekonomi keluarga kuat.

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Berita Terkini, Berita Hari Ini Indonesia dan Dunia | tempo.co

    Perspektif yang tajam dan ajek dari para ahli di banyak bidang. Edisi Pekan Ini Gegeran Pangan Gegeran Pangan Mengungkap yang tersembunyi dengan perspektif, argumen, dan data yang solid. Indikator 25…

    Apa Itu Rafflesia Hasseltii? Bunga Langka yang Ditemukan di Sumsel

    Jakarta – Rafflesia hasseltii kembali menjadi sorotan setelah ditemukan mekar di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan (Sumsel). Temuan ini menarik perhatian karena jenis tersebut termasuk bunga langka yang…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *