
Mendikdasmen sebut deep learning-mapel koding AI masuk Sekolah Rakyat
- Jumat, 22 Agustus 2025 14:58 WIB
- waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyatakan pembelajaran mendalam (deep learning) serta mata pelajaran (mapel) koding dan kecerdasan buatan (AI) siap masuk dalam kurikulum Multi Entry Multi Exit (MEME) Sekolah Rakyat.
Ia mengatakan kurikulum MEME itu memungkinkan murid memperoleh kesempatan belajar yang disesuaikan dengan bakat, minat, kemampuan, dan kecepatan belajar masing-masing, dengan materi pelajaran dan berbagai pendekatan yang digunakan SR sama dengan sekolah formal.
“Yang ingin saya tekankan adalah bagaimana kurikulum Multi entry, Multi Exit itu dapat menerapkan prinsip pembelajaran mendalam (deep learning), yaitu menerapkan prinsip pembelajaran yang berkesadaran atau mindful, bermakna atau meaningful dan menggembirakan atau joyful melalui aktivitas memahami, mengaplikasi, dan merefleksi,” kata Mendikdasmen Mu'ti dalam kegiatan Pembekalan Guru dan Kepala Sekolah Rakyat di Jakarta International Expo (Jiexpo) Kemayoran, Jakarta Utara pada Jumat.
Baca juga: Mendikdasmen ajak Mensos terapkan 7 KAIH di Sekolah Rakyat
Selain itu, ia juga menambahkan kurikulum MEME Sekolah Rakyat juga akan memasukkan mata pelajaran (mapel) koding dan AI sebagai upaya Pemerintah agar para murid bisa memanfaatkan dan menguasai teknologi digital untuk kemaslahatan hidup masyarakat.
“Mengajarkan teknologi dan pengetahuan digital dengan memperkenalkan teknologi berbasis koding dan kecerdasan artificial untuk mendorong sikap berpikir sistematis, komputasional, mandiri, dan bertanggung jawab,” imbuhnya.
Melalui pembelajaran koding dan AI, lanjutnya, para murid Sekolah Rakyat tidak hanya memiliki kesempatan untuk berkenalan dengan teknologi digital, namun juga terlatih untuk berpikir sistematis, komputasional, mandiri, dan bertanggung jawab.
Dengan pengorganisasian itu, Mu'ti kembali menegaskan kurikulum Sekolah Rakyat beserta pendekatan belajarnya tidak memiliki perbedaan dengan kebijakan yang tengah dikembangkan Kemendikdasmen.
Ia juga menegaskan pihaknya siap memberikan semua materi yang dibutuhkan guna mendukung keberhasilan program Sekolah Rakyat.
“Semuanya ada di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dan nanti semua materi yang diperlukan akan kami siapkan untuk mendukung keberhasilan Sekolah Rakyat,” katanya.
Baca juga: Mendikdasmen: Kurikulum MEME Sekolah Rakyat gunakan sistem SKS kampus
Baca juga: Mendikdasmen: Kurikulum MEME SR beri pendidikan sesuai kebutuhan lokal
Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Rekomendasi lain
Tempat wisata di Jakarta yang beroperasi 24 jam
- 31 Agustus 2024
Pendaftaran Beasiswa LPDP dibuka Januari 2025, simak selengkapnya
- 15 Desember 2024
Cara mengecek estimasi keberangkatan Haji via online
- 18 September 2024
Lirik lagu Juicy Luicy – “Lampu Kuning”
- 13 September 2024
Apa itu aplikasi dompet digital DANA dan berbagai manfaatnya
- 19 Agustus 2024
Skuad Timnas sepak bola putri Indonesia di Piala AFF 2024
- 3 Desember 2024
Daftar tarif tol trans Jawa di Tahun 2025
- 25 Februari 2025