Kemarin ekonomi, BI pangkas suku bunga sampai harga beras turun

Kemarin ekonomi, BI pangkas suku bunga sampai harga beras turun

  • Kamis, 21 Agustus 2025 06:43 WIB
  • waktu baca 2 menit
Kemarin ekonomi, BI pangkas suku bunga sampai harga beras turun
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Bulan Agustus 2025 di Jakarta, Rabu (20/8/2025). ANTARA/Rizka Khaerunnisa

Jakarta (ANTARA) – Berbagai peristiwa ekonomi diberitakan oleh Kantor Berita ANTARA pada Rabu (20/8/2025), mulai dari BI kembali pangkas suku bunga acuan jadi 5 persen hingga Mendag sebut harga beras mulai turun menyusul percepatan distribusi.

Berikut rangkuman berita ekonomi kemarin yang layak disimak pagi ini.

1. BI kembali pangkas suku bunga acuan jadi 5 persen

Bank Indonesia (BI) melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulan Agustus 2025 pada Selasa (19/8/2025) dan Rabu ini memutuskan untuk memangkas suku bunga acuan atau BI-Rate sebesar 25 basis poin (bps), sehingga berada pada level 5,00 persen.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. BI bidik angka 5,1 persen untuk pertumbuhan ekonomi 2025

Bank Indonesia (BI) membidik angka 5,1 persen untuk proyeksi pertumbuhan ekonomi pada 2025, yang merupakan angka di atas titik tengah antara 4,6 persen hingga 5,4 persen.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Alokasi Rp335 triliun untuk MBG dinilai paling menguntungkan UMKM

Alokasi anggaran sebesar Rp335 triliun untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) dinilai akan memberikan manfaat signifikan, terutama bagi sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Baca berita selengkapnya di sini.

4. BPJPH gratiskan sertifikat halal untuk warteg hingga Warung Padang

Badan Penyelenggara jaminan Produk Halal (BPJPH) menggratiskan sertifikat halal bagi pelaku usaha Warung Tegal (warteg), Warung Sunda (warsun), Warung Padang dan sejenisnya.

Baca berita selengkapnya di sini.

5. Mendag sebut harga beras mulai turun menyusul percepatan distribusi

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan harga beras yang sempat naik di tengah produksi melimpah, sudah mulai turun menyusul percepatan distribusi dan pengawasan.

Baca berita selengkapnya di sini.

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Ducati kecewa Pecco Bagnaia gagal di MotoGP Austria

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi MotoGP Ducati kecewa Pecco Bagnaia gagal di MotoGP Austria Kamis, 21 Agustus 2025 12:56 WIB waktu baca 2…

    Pemkab Bangli Bali capai 91,66 persen setop BAB sembarangan

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Pemkab Bangli Bali capai 91,66 persen setop BAB sembarangan Kamis, 21 Agustus 2025 12:54 WIB waktu baca 2…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *