Tim SAR temukan dua ABK KM Osela yang pecah, enam belum ditemukan

Tim SAR temukan dua ABK KM Osela yang pecah, enam belum ditemukan

  • Rabu, 20 Agustus 2025 06:44 WIB
  • waktu baca 2 menit
Tim SAR temukan dua ABK KM Osela yang pecah, enam belum ditemukan
Dua anak buah kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Osela yang tenggelam pada Jumat (15/8/2025) yang berhasil ditemukan. ANTARA/HO-Humas Kansar Pangkalpinang

Pada pukul 20.00 WIB tim SAR gabungan menerima informasi dari kapal TB PPKR9 bahwa pada 18 Agustus 2025 pukul 16.25 WIB menemukan dua orang ABK KM Osela atas nama inisial M. Riz dan inisial Nik

Pangkalpinang (ANTARA) – Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan berhasil menemukan dua Anak Buah Kapal (ABK) KM Osela yang pecah dan tenggelam karena cuaca buruk di Perairan Pulau Gelasa pada Jumat (15/8).

“Pada pukul 20.00 WIB tim SAR gabungan menerima informasi dari kapal TB PPKR9 bahwa pada 18 Agustus 2025 pukul 16.25 WIB menemukan dua orang ABK KM Osela atas nama inisial M. Riz dan inisial Nik pada koordinat 1°26.361'S 106°16.383'E dengan heading 324° berjarak 7 Nm dari lokasi penemuan awal dalam keadaan selamat,” kata Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa dalam keterangan tertulisnya di Pangkalpinang, Rabu pagi.

Oka mengungkapkan kedua korban ikut bersama kapal TB PPKR9 menuju Dermaga Kabil Batam Kepulauan Riau dengan estimasi waktu tiba di Dermaga Kabil Batam pada Rabu ini pukul 17.00 WIB.

Baca juga: Tim SAR perluas cari 8 ABK Osela tenggelam di Laut Gelasa

“Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan Pos SAR Batam terkait evakuasi terhadap korban, rencana setiba di Dermaga Kabil akan segera kami evakuasi serta berkoordinasi dengan pihak terkait untuk pemulangan korban ke tempat asal,” katanya.

Dengan ditemukan dua ABK terbut, kata dia, maka masih enam ABK lagi dalam pencarian tim SAR gabungan.

Sebelumnya Kantor SAR Kelas B Pangkalpinang menerima informasi kecelakaan kapal KM Osela yang pecah dikarenakan cuaca buruk dan tenggelam di perairan Karang Mardalena Pulau Gelasa, Provinsi Bangka Belitung (Babel).

Baca juga: Tim SAR evakuasi nelayan alami mati mesin di Perairan Belatok Babel

Informasi tersebut diterima dari Afen pada Minggu (17/8) pukul 11.27 WIB yang menginformasikan bahwa pada pukul 07.20 WIB menemukan satu orang yang tersangkut di bagan miliknya mengapung menggunakan alat apung gabus dalam keadaan selamat.

Korban pertama inisial H adalah Kapten KM Osela. Berdasarkan penuturan kapten kapal, kapal berangkat dari Pelabuhan perikanan Tanjung Pandan menuju perairan Karang Mardalena untuk mencari ikan pada 14 Agustus 2025 dengan 9 ABK.

Selanjutnya pada 15 Agustus 2025 pukul 04.00 WIB kapal pecah saat menghadapi cuaca buruk dan langsung tenggelam di Perairan Mardalena, sebelah utara Pulau Gelasa.

Baca juga: Tim SAR Babel evakuasi empat nelayan hilang kontak di Belitung Timur

Pewarta: Joko Susilo
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Perjuangan dimulai dari piring makan dan sekolah

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Perjuangan dimulai dari piring makan dan sekolah Oleh Aditya Ramadhan Rabu, 20 Agustus 2025 10:58 WIB waktu baca…

    Bank Mandiri Taspen rampungkan perubahan sistem layanan perbankan

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Bank Mandiri Taspen rampungkan perubahan sistem layanan perbankan Rabu, 20 Agustus 2025 10:55 WIB waktu baca 3 menit…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *