
Khofifah usulkan peluncuran Sekolah Rakyat oleh Presiden di Ponorogo
- Selasa, 5 Agustus 2025 02:23 WIB
- waktu baca 3 menit

Saya mengusulkan, mudah-mudahan Beliau berkenan, agar pelaksanaannya dilakukan di Ponorogo
Madiun (ANTARA) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengusulkan agar peluncuran Program Sekolah Rakyat (SR) secara resmi oleh Presiden RI Prabowo Subianto dapat dilakukan di Kabupaten Ponorogo.
“Mudah-mudahan awal September 2025, Pak Presiden sesuai rencana yang kami dengar akan meluncurkan Program SR dari Jawa Timur. Saya mengusulkan, mudah-mudahan Beliau berkenan, agar pelaksanaannya dilakukan di Ponorogo,” ujar Gubernur Khofifah saat menghadiri kegiatan Gala Dinner Pekan Olahraga dan Seni Mahasiswa (PORSENASMA) V Perguruan Tinggi PGRI se-Indonesia Tahun 2025 di Gedung Bakorwil Madiun, Jawa Timur, Senin malam.
Menurut dia, Kabupaten Ponorogo dipilih karena keberadaan Sekolah Rakyat di daerah tersebut merupakan SR terintegrasi terbaik.
“Sekolah Rakyat di Ponorogo ini tergolong terintegrasi terbaik. Hal itu karena memiliki tiga jenjang sekaligus mulai dari siswa SD, SMP, hingga SMA, lengkap,” katanya.
Selain jenjang SD hingga SMA, bangunan SR di Kabupaten Ponorogo juga bagus dengan cukup luas, yakni mencapai 4,5 hektare.
Adapun bangunan SR di Kabupaten Ponorogo memanfaatkan gedung yang sebelumnya telah disiapkan oleh pemda setempat untuk sentra UMKM, lalu kemudian untuk penanganan COVID-19, lalu ke Program SR.
“Usulan saya peluncuran SR dilakukan di Ponorogo tersebut juga agar kita memiliki gambaran jelas bagaimana pemerintah memuliakan keluarga desil I dan II. Desil I itu merupakan 10 persen warga Indonesia yang termiskin dan Desil II merupakan 20 persen warga yang berstatus sosial ekonomi terendah,” katanya.
Sesuai data Kementerian Sosial, jumlah Sekolah Rakyat yang aktif ditargetkan mencapai 100 unit pada pertengahan Agustus dan 159 unit Sekolah Rakyat hingga akhir 2025.
“Program ini luar biasa, karena pemerintah memuliakan warga yang merupakan termiskin di Indonesia dan yang memuliakan itu Pak Presiden karena programnya beliau,” katanya.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut Gubernur Khofifah juga mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan PORSENASMA V Perguruan Tinggi PGRI se-Indonesia Tahun 2025 yang digelar di Madiun. Hal itu merupakan suatu kehormatan karena bisa digelar di Jawa Timur.
“Selain itu, kegiatan tersebut juga mendorong konektivitas yang bisa dibangun dan ditumbuhkembangkan. Jadi, artinya semakin sering kita melakukan kegiatan lintas provinsi, lintas daerah seperti komunitas PGRI kali ini, maka saya rasa akan menjadi referensi besar bagi kita semua untuk menghargai keberadaan para guru,” katanya.
Gala Dinner PORSENASMA V Perguruan Tinggi PGRI se-Indonesia Tahun 2025 dihadiri oleh Gubernur Khofifah, Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Wali Kota Madiun Maidi, dan tamu undangan lain dari jajaran Perguruan Tinggi PGRI se-Indonesia.
Baca juga: Mensos janji beri laptop untuk siswa Sekolah Rakyat di Ponorogo
Baca juga: Komdigi pastikan internet untuk Sekolah Rakyat hingga 100 Mbps
Baca juga: Mensos: Siswa Sekolah Rakyat harus memiliki jiwa disiplin
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Rekomendasi lain
Daftar gaji pokok PNS Gol IV 2024
- 7 Agustus 2024
Sudah mulai cair, ini cara cek penerima dana PIP Desember 2024
- 3 Desember 2024
Sifat orang berdasarkan zodiak
- 16 Agustus 2024
Terbaru, ini daftar tarif tol Trans Jawa 2024
- 15 Agustus 2024
Doa pelunas hutang yang diajarkan Rasulullah
- 17 Juli 2024
Cara buka rekening ATM BRI offline dan online
- 1 Agustus 2024
10 merek motor listrik yang beredar Indonesia
- 11 September 2024