Canizales pukul KO Pradabsri untuk rebut juara terbang ringan WBC

Tinju

Canizales pukul KO Pradabsri untuk rebut juara terbang ringan WBC

  • Senin, 4 Agustus 2025 07:45 WIB
  • waktu baca 2 menit
Canizales pukul KO Pradabsri untuk rebut juara terbang ringan WBC
Petinju Venezuela Carlos Canizales (kanan) menyerang petinju Thiland Panya Pradabsri (kiri) dalam pertarungan perebutan gelar juara kelas terbang ringan WBC di Caracas, Venezuela, Minggu (3/8/2025). (Laman resmi WBC)

Canizales mencetak KO pada ronde kelima setelah bangkit saat terjatuh pada ronde keempat

Jakarta (ANTARA) – Petinju Venezuela Carlos Canizales mencetak knockout (KO) atas petinju Thailand Panya Pradabsri untuk merebut gelar juara dunia kelas terbang ringan (48,9 kg) World Boxing Council (WBC) di Caracas, Venezuela.

“Canizales mencetak KO pada ronde kelima setelah bangkit saat terjatuh pada ronde keempat,” demikian laporan WBC dalam laman resmi badan tersebut yang dipantau di Jakarta, Senin.

Di hadapan pendukung tuan rumah, Canizales memulai serangan penuh tenaga, menggunakan kekuatan tangan kirinya untuk memberikan kerusakan dan menggabungkan pukulan ke tubuh dan kepala lawan.

Baca juga: WBA angkat Rolando Romero jadi juara dunia kelas welter

Sementara, Pradabsri memainkan peran yang lebih defensif sambil mencari peluang membangun serangan balasan.

Petinju Venezuela ini mempertahankan ritme agresif di ronde-ronde awal, tetapi tepat ketika ia menunjukkan dominasinya, Pradabsri mendaratkan hook kanan tajam yang tepat waktu yang menjatuhkan Canizales di ronde keempat.

Dalam sebuah kejadian tak terduga Canizales bangkit dan bertekad menghabisi lawannya di ronde kelima, mengakhiri pertarungan dengan hook kiri ke badan yang tak mampu dibendung Pradabsri.

Baca juga: Takami hentikan Rosa untuk rebut juara dunia kelas terbang junior WBA

Kemenangan ini memberi Canizales kemenangan balas dendam atas Pradabsri, yang secara kontroversial mengalahkannya dalam sebuah pertarungan di Thailand pada Desember 2024.

Dengan kemenangan ini, Canizales yang berusia 32 tahun meningkatkan rekornya menjadi 28 kemenangan dengan 20 KO, tiga kekalahan, dan satu hasil seri dalam 32 pertarungan.

Sementara Pradabsri (34), petinju yang paling sering mengalahkan petinju Indonesia (tercatat hingga 16 kali) kini harus menambah catatan kekalahan menjadi tiga kali dalam 47 pertarungan.

Baca juga: WBC Asia sebut prestasi Hisar Mawan perkuat eksistensi Indonesia

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Tujuh tewas, 11 luka-luka dalam kerusuhan penjara di Meksiko Timur

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Tujuh tewas, 11 luka-luka dalam kerusuhan penjara di Meksiko Timur Senin, 4 Agustus 2025 12:54 WIB waktu baca…

    Bappenas: Program Presiden terkait erat dengan agenda filantropi

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Bappenas: Program Presiden terkait erat dengan agenda filantropi Senin, 4 Agustus 2025 12:54 WIB waktu baca 2 menit…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *