Wamendag dorong ekspor alat kesehatan ke pasar global
- Selasa, 29 Juli 2025 21:27 WIB
- waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti mendorong pelaku industri alat kesehatan (alkes) nasional memanfaatkan peluang ekspor seiring meningkatnya permintaan pasar global.
Dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Himpunan Pengembangan Ekosistem Alat Kesehatan Indonesia (Hipelki) 2025 di Jakarta, Selasa, Roro mengatakan permintaan alkes dunia terus meningkat. Menurutnya, Indonesia perlu memanfaatkan momen tersebut untuk memperluas pasar ekspor.
“Permintaan alkes dunia meningkat dengan tren rata-rata sebesar 3,31 persen dalam lima tahun terakhir (2020-2024). Hal ini merupakan peluang besar bagi Indonesia untuk memperluas ekspor alkes nasional,” ujar Roro dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) berkomitmen mendorong ekspor alkes nasional melalui berbagai upaya, mulai dari fasilitasi promosi dagang, penjajakan pasar luar negeri, hingga penguatan perjanjian perdagangan internasional guna membuka akses pasar yang lebih luas bagi produk Indonesia.
Di saat yang sama, Kemendag juga menjaga keseimbangan pasar dalam negeri agar pelaku industri alkes Indonesia memiliki ruang untuk tumbuh.
Selain itu, peningkatan kualitas produk menjadi perhatian utama agar alkes dalam negeri tidak hanya memenuhi kebutuhan domestik, tapi juga mampu bersaing secara global.
Roro juga menyoroti pentingnya sinergi seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan produk alkes nasional dapat memenuhi standar internasional, sekaligus menjawab kebutuhan dalam negeri.
Pada 2024, nilai kebutuhan alkes dunia mencapai 498,52 miliar dan diproyeksi akan mencapai 539,82 miliar dolar AS pada 2025.
Berdasarkan data Kemendag, Indonesia berada di peringkat ke-46 dunia sebagai eksportir alkes dengan nilai ekspor mencapai 591,72 juta dolar AS pada 2024. Adapun negara utama tujuan ekspor alkes Indonesia meliputi Singapura sebesar 22,46 persen, Amerika Serikat sejumlah 13,36 persen, Australia senilai 8,21 persen, Jepang dengan 8,11 persen, dan Polandia yang mencapai 6,64 persen.
Baca juga: Alkes RI tarik minat pasar Afrika, potensi ekspor capai Rp55 miliar
Baca juga: Kemenperin optimalkan ekspor alkes, pacu kemandirian industri domestik
Baca juga: Kemenperin: ekspor alkes nasional capai 273 juta dolar AS pada 2024
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Rekomendasi lain
Cara instal dan registrasi aplikasi Cek Bansos
- 2 September 2024
12 nama bulan hijriah beserta dengan penjelasannya
- 6 Agustus 2024
Cara melacak nomor ponsel yang tidak dikenal
- 16 Agustus 2024
Doa memohon husnul khotimah
- 19 Agustus 2024
Pinjaman KUR BRI 2025, ini syarat dan tabel cicilan terbaru
- 21 Januari 2025
Daftar harga bensin Vivo terbaru November 2024
- 2 November 2024
Daftar instansi yang buka CPNS 2024 dan cara mengeceknya
- 22 Agustus 2024
Lupa nomor NPWP? Ini cara cek NPWP dengan mudah
- 16 Juli 2024