
Kemarin, cola dengan gula tebu hingga bantahan batasi WhatsApp Call
- Minggu, 20 Juli 2025 06:20 WIB
- waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita menarik menghiasi kanal hiburan, gaya hidup, teknologi, dan otomotif ANTARA pada Sabtu (19/7) di antaranya minuman cola dengan gula tebu menurut ahli, hingga bantahan pembatasan WhatsApp Call dan VoIP.
Berikut rangkuman dan tautan berita-berita kemarin yang dapat disimak kembali pagi ini:
1. Donald Trump sebut cola dengan gula tebu lebih sehat, ini kata ahli
Presiden Amerika Serikat Donald Trump melalui laman media sosialnya mengungkapkan bahwa Coca-Cola telah setuju menggunakan gula tebu untuk produk yang biasa dijual di AS. Para ahli nutrisi memberikan beberapa pendapat. Coca-Cola Amerika mengandung pemanis yang terbuat dari sirup jagung fruktosa tinggi.
2. Pendiri YG terima hukuman percobaan imbas rintangi kasus narkoba B.I
Pendiri sekaligus produser dari agensi hiburan K-Pop, YG Entertainment, Yang Hyun Suk, dijatuhi hukuman percobaan enam bulan penjara ditangguhkan selama satu tahun sebagai imbas dari upaya merintangi skandal kasus narkoba salah seorang musisinya yaitu B.I.
3. Kemenekraf sebut ekonomi kreatif jadi arah baru pembangunan nasional
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar mengatakan ekonomi kreatif menjadi arah baru bagi pembangunan nasional Indonesia. Irene menyebut ekraf sebagai “mesin pertumbuhan baru” Indonesia sekaligus rumah besar yang menyatukan budaya, inovasi, dan ekonomi dalam kerangka pembangunan berkelanjutan.
4. Destinator, senjata baru MMKSI untuk bidik konsumen otomotif Indonesia
Mitsubihsi Motors baru-baru ini resmi melangsungkan kegiatan debut global di Indonesia untuk All New Destinator, yang merupakan kendaraan premium tujuh penumpang untuk keluarga yang ingin naik kelas.
5. Pemerintah tegaskan tak rencanakan batasi WhatsApp Call dan VoIP
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan tidak ada rencana dari pemerintah untuk membatasi layanan panggilan suara dan video berbasis internet atau voice over IP (VoIP), termasuk layanan WhatsApp Call. Pernyataan ini disampaikan untuk meluruskan pemberitaan yang menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Realme ungkap persiapan hadirkan “smartphone” bertema Coca-Cola
- 28 Januari 2023
Kemenperin apresiasi penambahan investasi Coca Cola
- 3 Oktober 2019
Bangun pabrik baru, Coca-cola tambah kapasitas produksi
- 30 Agustus 2017
Menperin minta Coca-Cola produksi “coconut water” di Indonesia
- 31 Oktober 2016
Coca-Cola akan pangkas 1.600-1.800 pegawai
- 9 Januari 2015
Rekomendasi lain
Kapan dana DPLK bisa dicairkan? Simak penjelasannya
- 4 Oktober 2024
Sejarah singkat dan tema Hari Pendidikan Nasional 2025
- 30 April 2025
Menabung uang di bank, apa saja kelebihan dan kekurangannya?
- 15 Oktober 2024