Jakarta (ANTARA) – Tim nasional putri Jerman melengkapi daftar semifinalis Euro Putri 2025 seusai menyingkirkan Prancis lewat adu penalti dalam laga perempat final di Stadion St. Jakob-Park, Basel, Swiss, Minggu WIB.

Jerman yang dipaksa tampil dengan 10 pemain sejak kartu merah bek Kathrin Henrich pada menit ke-13 mampu menahan imbang Prancis 1-1 hingga bubaran waktu normal berikut 2×15 menit babak tambahan.

Setelah kiper Ann-Katrin Berger mementahkan eksekusi penendang ketujuh Prancis, Alice Sombath, Jerman memenangi adu penalti 6-5 demi melaju ke semifinal, demikian catatan laman resmi UEFA.

Jerman menyusul Italia, Spanyol, dan juara bertahan Inggris yang sudah lebih dulu lolos ke semifinal. Jerman, pemilik gelar terbanyak Euro Putri, akan menghadapi Spanyol di partai semifinal yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Letzigrund, Zurich, Rabu (23/7) waktu setempat atau Kamis (24/7) dini hari WIB.

Prancis memimpin lebih dulu lewat eksekusi penalti Grace Geyoro pada menit ke-15, menyusul aksi Hendrich menarik rambut bek Prancis Griedge Mbock. Pelanggaran itu juga berujung kartu merah bagi Hendrich seusai wasit Tess Olofsson meninjau VAR.

Pelatih Christian Wueck berusaha mengatasi ketimpangan pemain dengan menarik keluar Sarai Linder digantikan Sophia Kleinherne dan menugasi gelandang bertahan Janina Minge mengisi lubang di jantung pertahanan Jerman.

Strategi itu berbuah positif, sebab pada menit ke-25 Jerman berhasil mengonversi situasi sepak pojok menjadi gol kala Sjoeke Nuesken menyundul umpan Klara Buehl dan melesakkannya ke pojok kanan atas gawang Prancis demi menyamakan kedudukan 1-1.

Baca juga: Akademi Persib Cimahi All Stars menjuarai Gothia Cup 2025 di Swedia

Pada menit ke-69, Jerman sebetulnya berpeluang untuk mengunci kemenangan setelah wasit Olofsson menunjuk titik putih karena pelanggaran bek Prancis Selma Bacha terhadap Jule Brand, tapi Nuesken gagal menunaikan tugasnya sebagai algojo lantaran eksekusinya diamankan kiper Pauline Peyraud-Magnin.

Pertandingan selanjutnya menjelma bak panggung pertunjukan tunggal Berger yang sebelumnya telah melakukan empat penyelamatan penting atas peluang-peluang berbahaya Delphine Cascarino, Marie-Antoinette Katoto, dan Kadidiatou Diani.

Setelah eksekusi penalti Nuesken yang gagal, tepat di pengujung waktu normal Berger juga mementahkan tendangan voli Elisa De Almeida dalam situasi sepak pojok demi memaksa babak tambahan dimainkan.

Di babak tambahan, Berger kembali melakukan penyelamatan gemilang dengan menghalau bola tepat di mulut gawang setelah sundulan salah sasaran dari Minge sebelum menepis tandukan tajam Melvine Malard.

Ketika adu penalti dilangsungkan, Berger langsung berhasil mementahkan eksekusi algojo pertama Prancis Amel Majri sebelum sukses menyarangkan bola ke gawang saat maju jadi penendang kelima Jerman demi menyuntik kembali kepercayaan diri rekan-rekannya setelah kegagalan Sara Dabritz selaku algojo keempat.

Setelah Nuesken membayar kegagalan penalti di waktu normal, Berger mengunci langkah Jerman ke semifinal dengan menebak sempurna arah tendangan Sombath dan mementahkannya di pojok kanan atas gawang.

Baca juga: Galatasaray ajukan tawaran untuk rekrut kiper Manchester City

Baca juga: Jejak 75 tahun Maracanaco, hari patah hati nasional sepak bola Brasil

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.