
Pemkab Jayawijaya sampaikan ada penampilan budaya PNG pada FBLB ke-32
- Sabtu, 19 Juli 2025 10:21 WIB
- waktu baca 2 menit

Kami sangat berharap rencana penampilan masyarakat adat PNG pada FBLB terwujud karena akan saling menukar informasi kebudayaan bagi negara serumpun Melanesia
Wamena (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya, Papua Pegunungan melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) setempat menyampaikan ada penampilan budaya Papua Nugini (PNG) pada Festival Budaya Lembaj Baliem atau FBLB ke-32 2025.
FBLB ke-32 dijadwalkan akan digelar pada 7-9, 10 (Hari Minggu) dan 11 Agustus 2025 yang dipusatkan di Kampung Wosiala, Distrik Usilimo, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan.
Kepala Disbudpar Kabupaten Jayawijaya Engelberth ChW Sorabut di Wamena, Sabtu membenarkan pada FBLB ke-32 akan ada penampilan luar biasa dari masyarakat adat negara tetangga PNG.
“Informasi adanya penampilan dari masyarakat adat PNG itu benar, tetapi kami masih menunggu petunjuk selanjutnya dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) soal rencana itu,” katanya.
Baca juga: Festival Musik Gulangyu Ke-6: Pulau Piano Tanpa Batas dari Perspektif Musisi
Menurut dia, penampilan masyarakat adat PNG pada FBLB ke-32 sangat sensasional kalau benar terwujud, karena akan memperkuat eksistensi kegiatan budaya ini baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Kami sangat berharap rencana penampilan masyarakat adat PNG pada FBLB terwujud karena akan saling menukar informasi kebudayaan bagi negara serumpun Melanesia, dan hubungan Indonesia dalam hal ini Papua dan PNG semakin kuat,” ujarnya.
Dia menjelaskan, dengan penampilan masyarakat adat PNG pada FBLB ke-32, maka secara tidak langsung masyarakat Indonesia, khususnya Papua Pegunungan bisa mengetahui tentang seni budaya masyarakat PNG.
Baca juga: BPBD DKI edukasi waspada bencana di 16 sekolah saat MPLS
“Penampilan masyarakat adat PNG sangat dinanti karena akan menambah wawasan masyarakat Papua Pegunungan khususnya generasi muda daerah ini tentang kekayaan seni budaya di negara lain khususnya PNG,” katanya.
Dia menambahkan, saat ini promosi tentang kegiatan budaya tahunan itu telah dilakukan baik melalui daring maupun offline. Promosi juga tidak hanya di Wamena dan Jayapura, tetapi juga di Jakarta dan Bali.
“Promosi ini perlu untuk dilakukan supaya wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara bisa mengetahui waktu pelaksanaan dan konsep apa yang ditawarkan pada FBLB ke-32. Hal ini untuk menarik minat kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara ke Wamena,” ujarnya.
Baca juga: Pasar Kampung Osing: dari Festival Budaya ke ekonomi berkelanjutan
Pewarta: Yudhi Efendi
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Rekomendasi lain
Daftar 21 pasal yang diubah dalam UU Cipta Kerja
- 1 November 2024
Apa itu aplikasi dompet digital DANA dan berbagai manfaatnya
- 19 Agustus 2024
Berapa minimal top up di aplikasi DANA untuk setiap metode?
- 19 Agustus 2024
Mengenal dan cara menggunakan kode SWIFT Bank BRI
- 1 Agustus 2024
Daftar rute dan cara naik bus wisata Jakarta Explorer
- 21 Agustus 2024