
Kapolda Jabar olah TKP lokasi pesta rakyat di Garut
- Sabtu, 19 Juli 2025 02:59 WIB
- waktu baca 2 menit

Garut (ANTARA) – Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan bersama jajarannya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di pesta rakyat di Pendopo Kabupaten Garut yang menyebabkan tiga orang tewas, satu di antaranya anggota Polri.
Kapolda Jabar mengecek langsung gerbang utama tempat tragedi warga berkerumun dan berdesak-desakan. Kemudian alur pembagian makanan gratis yang dilakukan sejak Jumat (18/7) malam sampai Sabtu dini hari.
Kapolda juga menanyakan langsung ke sejumlah petugas keamanan dari unsur Polri maupun Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Garut terkait sistem pengamanan, mulai dari gerbang masuk warga dan keluar kawasan Pendopo, termasuk jalur kendaraan saat mobil ambulans membawa korban.
“Semua dilakukan sesuai prosedur, dari perizinan, prediksi potensi kerawanan, hingga penempatan personel di lapangan,” kata Rudi.
Kepolisian melakukan pendalaman dengan investigasi tentang insiden kegiatan pesta rakyat yang menyebabkan dua korban jiwa warga dan satu anggota Polri.
Baca juga: Gubernur Jabar persilakan polisi selidiki kericuhan pesta rakyat Garut
Pihaknya juga akan melakukan pendalaman dan melakukan investigasi tentang peristiwa ini yang terjadi sehingga mengakibatkan ada tiga yang meninggal dunia.
Ia mengatakan, penyelidikan yang dilakukan Kepolisian untuk mengungkap apakah ada unsur kelalaian atau tidak dan siapa yang harus bertanggungjawab dalam peristiwa tersebut.
Setelah mengumpulkan informasi dan alat bukti dari olah TKP, selanjutnya akan melakukan pemanggilan terhadap pihak terkait untuk proses penyelidikan.
“Secepatnya kita mengumpulkan informasi-informasi lain sehingga nanti adanya pemanggilan atau proses penyelidikan-penyelidikan kita sudah mempunyai data yang cukup,” katanya.
Ia menyampaikan pihaknya juga melakukan pengecekan internal Kepolisian yang hasilnya Polres Garut seperti biasanya setiap ada kegiatan masyarakat selalu melakukan pengamanan.
Baca juga: Pemkab Garut tanggung biaya pengobatan korban kericuhan Pesta Rakyat
Polres Garut, ada permintaan dari Pemerintah Kabupaten Garut untuk melakukan pengamanan setiap rangkaian kegiatan pesta rakyat yang tentunya sebelum dilaksanakan harus sesuai dengan prosedur.
“Ini sudah ditempuh sesuai dengan prosedur, dari bagian perizinan telah mengeluarkan perkiraan-perkiraan potensi-potensi gangguan yang akan terjadi dan sudah disiapkan penanggulangannya,” katanya.
Peristiwa di Pendopo itu menyebabkan 26 orang harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis dan tiga orang meninggal dunia.
Yakni seorang anak usia delapan tahun Vania Aprilia warga Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota. Kemudian Dewi Jubaeda (61) dan seorang anggota Polres Garut Bripka Cecep Saeful Bahri (39).
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Rekomendasi lain
Mengenal urutan pangkat polisi di Indonesia
- 24 Februari 2025
Daftar lengkap tim peserta Serie A musim 2024/2025
- 11 September 2024
Daftar perusahaan efek yang terdaftar di OJK terbaru 2024
- 3 Oktober 2024
Daftar juara Liga Champions, tim mana yang paling sukses?
- 21 Agustus 2024
Bacaan Istighfar berikut dengan artinya
- 30 Juli 2024
Cara agar terdaftar di DTKS dan cek status penerima Bansos
- 4 Februari 2025
12 nama bulan hijriah beserta dengan penjelasannya
- 6 Agustus 2024