LRT Jakarta Fase 1B bakal dukung integrasi angkutan umum di Ibu Kota

LRT Jakarta Fase 1B bakal dukung integrasi angkutan umum di Ibu Kota

  • Rabu, 9 Juli 2025 11:22 WIB
  • waktu baca 2 menit
LRT Jakarta Fase 1B bakal dukung integrasi angkutan umum di Ibu Kota
Ilustrasi – Proyek pengerjaan LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai, dengan realisasi pengerjaan LRT Jakarta Fase 1B sudah mencapai 57,75 persen pada Juli 2025. ANTARA/HO-PT Waskita Karya (Persero) Tbk

Jakarta (ANTARA) – ​​​Hadirnya Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai akan mendukung integrasi moda angkutan umum di Ibu Kota, khususnya di Stasiun Manggarai.

“Kehadiran LRT Jakarta rute Velodrome-Manggarai menyempurnakan integrasi transportasi di Stasiun Manggarai,” ujar Corporate Secretary PT Waskita Karya (Persero) Tbk Ermy Puspa Yunita dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

Tidak hanya memudahkan mobilitas masyarakat, rute tersebut juga mendukung integrasi moda angkutan umum di Jakarta.

Adapun realisasi pengerjaan LRT Jakarta Fase 1B sudah mencapai 57,75 persen. Lintasan sepanjang 6,4 kilometer (km) tersebut nantinya memiliki lima stasiun baru, yaitu Stasiun Pemuda Rawamangun, Pramuka BPKP, Pasar Pramuka, Matraman dan Manggarai.

Ermy mengatakan, kesadaran masyarakat terhadap kondisi lingkungan terus meningkat sehingga mendorong penggunaan transportasi umum secara lebih masif. Dengan begitu, pembangunan LRT ini menjadi upaya untuk mendukung target nol emisi pemerintah.

Baca juga: Halte Transjakarta Utan Kayu dialihkan sementara mulai 27 Juni 2025

Baca juga: LRT Jakarta Fase 1B siap terintegrasi dengan Stasiun Manggarai

Terkait hal ini, Waskita berinovasi agar pengerjaan proyek lebih efisien dari sisi biaya dan waktu. Salah satu inovasi yang dilakukan, yaitu “long span” (bentang panjang), termasuk metode pelaksanaan dan implementasi teknologi model informasi bangunan (Building Information Modelling (BIM) sampai level 7D.

Implementasi inovasi bentang panjang bertujuan untuk memudahkan pengerjaan proyek yang berada di area jalan raya dengan lalu lintas hingga jalur tol aktif dan padat di Kota Jakarta, beberapa melintas di simpang besar, bahkan jalur lintas kereta aktif.

Sedangkan penerapan BIM sampai level 7D dilakukan untuk mendukung pelaksanaan monitoring dan pengendalian proyek. Implementasi inovasi ini juga memudahkan pemeliharaan saat operasional.

PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai pemilik proyek LRT Jakarta telah menunjuk KSO Waskita Nindya LRS sebagai kontraktor utama pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai melalui proses tender.

Adapun total anggaran pembangunan tersebut sebesar Rp4,1 triliun berasal dari Penyertaan Modal Daerah (PMD) ke PT Jakarta Propertindo (Perseroda) yang bersumber dari APBD DKI Jakarta.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Deandre Ayton antusias gabung Doncic dan LeBron di Lakers

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi NBA Deandre Ayton antusias gabung Doncic dan LeBron di Lakers Rabu, 9 Juli 2025 21:24 WIB waktu baca…

    Mendukbangga: Penggunaan gawai pada remaja tantangan bonus demografi

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Mendukbangga: Penggunaan gawai pada remaja tantangan bonus demografi Rabu, 9 Juli 2025 21:23 WIB waktu baca 3 menit…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *