Volkswagen Touareg R dijadikan mobil patroli polisi di Australia Barat

Jakarta (ANTARA) – Kepolisian Australia Barat telah menambahkan mobil Volkswagen Touareg R ke armada kendaraan patroli mereka menurut siaran publikasi otomotif Australia.

Menurut warta Drive pada Selasa (8/7) waktu setempat, sebanyak 12 unit Volkswagen Touareg R akan digunakan oleh Kepolisian Australia Barat sebagai kendaraan patroli “kelas satu” tanpa penanda.

Proses pemilihan Volkswagen Touareg R sebagai kendaraan patroli polisi mencakup penilaian berbagai kondisi kendaraan dengan memperhitungkan bobot tambahan peralatan polisi.

Mobil itu akan menjadi bagian armada Rapid Apprehension Squad (RAS), yang ruang lingkupnya mencakup operasi pengejaran.

Walaupun tidak bertanda, mobil RAS dilengkapi lampu darurat tambahan untuk meningkatkan visibilitas dan identifikasi sebagai kendaraan layanan darurat.

Penggunaan Touareg R oleh Kepolisian Australia Barat menandai pemakaian pertama kendaraan tersebut dalam armada kepolisian di seluruh Australia.

Touraeg R dengan sistem plug-in hybrid memungkinkan pencapaian jarak tempuh kendaraan elektrik sejauh 51 kilometer serta kemampuan menggunakan mesin bensin turbo 3.0 liter untuk melanjutkan mobilitas ketika baterai hampir habis.

Kendaraan ini mampu menghasilkan daya gabungan 340 kW dan waktu akselerasinya dari 0 ke 100 km per jam diklaim hanya 5,1 detik.

Dalam sebuah pernyataan, pejabat Kepolisian Australia Barat menyampaikan bahwa Touareg R hibrida adalah solusi yang lebih hemat bahan bakar dan hemat biaya selama masa pakai kendaraan.

“Kepolisian Australia Barat memimpin negara ini dalam upaya untuk berinvestasi dalam peralatan modern bagi petugasnya dan kendaraan ini adalah contoh lain dari hal ini,” kata Komisaris Kolonel Blanch.