
Museum KAA ungkap arsip Sidang Komite 1955 melalui “Kuasa Kata”
- Selasa, 8 Juli 2025 07:24 WIB
- waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI melalui Museum Konperensi Asia Afrika (MKAA) di Bandung, Jawa Barat, mengungkap dinamika Sidang Komite KAA melalui pameran temporer “Kuasa Kata di KAA: Sketsa Sidang Komite”.
Pameran yang dibuka oleh Plt. Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kemlu RI Umar Hadi pada Senin (7/7) tersebut diselenggarakan dalam rangka 70 tahun KAA dan 45 tahun Museum KAA, menurut keterangan tertulis Kemlu RI di Jakarta.
“Para pendiri bangsa Indonesia memilih kata ‘menyatakan’ di dalam teks proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia untuk menunjukkan bahwa pernyataan kemerdekaan adalah hak suatu bangsa, yang tidak memerlukan persetujuan bangsa lain,” kata Dirjen Umar Hadi saat menekankan kuatnya makna suatu kata sebagaimana yang hendak ditunjukkan dalam pameran.
Pameran tersebut hendak memperkenalkan peran diplomasi Indonesia dan suasana negosiasi “melalui kata-kata yang diucapkan delegasi KAA selama sidang” di Komite Politik, Komite Ekonomi, dan Komite Kebudayaan KAA, menurut Kemlu.
Dalam pameran yang pertama kalinya menyibak dinamika Sidang Komite KAA tersebut, publik disajikan dengan rekaman dan arsip sidang komite serta kutipan menarik dari delegasi 29 negara peserta KAA.
Selain arsip, pengunjung dapat menyaksikan pemutaran film dokumenter “Bandung Speaks”, yang memberi gambaran suasana penyelenggaraan KAA 70 tahun yang lalu, serta meninggalkan pesan melalui media interaktif dengan tajuk “Jika Aku Delegasi KAA”.
Profil tiga ketua sidang Komite, yaitu Ali Sastroamidjojo untuk Komite Politik, Roosseno S. Untuk Komite Ekonomi, dan Muhammad Yamin untuk Komite Kebudayaan juga ditonjolkan dalam pameran itu, untuk menegaskan kepemimpinan diplomasi Indonesia dalam KAA 1955.
Pameran tersebut berlangsung mulai 5 Juli hingga 30 Agustus 2025 di Museum KAA Bandung dan dapat dikunjungi setiap hari layanan museum.
Baca juga: Peringatan 67 tahun KAA, 110 bendera dikibarkan
Baca juga: Kepala Museum: Asia Africa Festival jadi pengingat nilai-nilai KAA
Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Delegasi Konferensi Moderasi Beragama diajak napak tilas Museum KAA
- 20 Desember 2023
Peringatan 67 tahun KAA, 110 bendera dikibarkan
- 18 April 2022
Kota Bandung sambut KAA 2022 sebagai momen bangkit dari pandemi
- 26 Februari 2022
Museum KAA luncurkan buku braille The Bandung Connection
- 28 April 2021
Museum KAA gelar pekan literasi Asia Afrika
- 7 September 2018
Rekomendasi lain
Daftar pelatih Timnas Indonesia dari masa ke masa
- 5 November 2024
Daftar aplikasi investasi saham terdaftar dan diawasi OJK
- 8 Agustus 2024
Apakah gaji pensiunan PNS akan naik di tahun 2025?
- 23 Desember 2024
Pengertian dan fungsi Danantara hingga manfaatnya untuk Indonesia
- 26 Februari 2025
Daftar harga paket WiFi sejumlah provider beserta kecepatannya
- 9 November 2024