Hindari banjir, Pengendara berbondong lawan arah di Daan Mogot Jakbar

Hindari banjir, Pengendara berbondong lawan arah di Daan Mogot Jakbar

  • Selasa, 8 Juli 2025 01:22 WIB
  • waktu baca 2 menit
Hindari banjir, Pengendara berbondong lawan arah di Daan Mogot Jakbar
Pengendara sepeda motor di Jalan Taman Kota Daan Mogot, Jakarta Barat beramai-ramai lawan arah untuk menghindari genangan banjir di area tersebut, Selasa (8/7/2025) dini hari. ANTARA/Risky Syukur

Jakarta (ANTARA) – Pengendara sepeda motor di Jalan Taman Kota Daan Mogot, Jakarta Barat beramai-ramai lawan arah untuk menghindari genangan banjir di area tersebut, Selasa dini hari.

Tindakan pengemudi tersebut menyebabkan lalu lintas macet parah serta adu mulut antarpengendara pun tak terhindarkan.

Pantauan di lokasi pada pukul 00.20 WIB, banyak pengendara sepeda motor yang terpaksa dari arah Grogol menuju Cengkareng mengambil jalur berlawanan untuk menghindari genangan banjir.

Seorang pengendara sepeda motor bernama Firman, mengaku banjir mulai menggenangi wilayah tersebut sejak sekitar pukul 22.00 WIB dengan ketinggian air mencapai sekitar 30 sentimeter.

Menurutnya ketinggian air tersebut dapat menyebabkan sepeda motornya macet.

“Dari jam 22.00 WIB jalanan ini padat karena di seberang itu jalanan udah banjir banget, kendaraan motor pada kerendam banjir. Makanya pengendara dari Grogol ke Cengkareng malah ambil jalur lawan arah,” ucap Firman di lokasi.

Selain itu, pengendara lain bernama Agung menyebut perjalanannya dari Juanda menuju Cengkareng memakan waktu lebih dari satu jam, sehingga ua terpaksa melawan arah demi menghindari mogok di tengah banjir.

“Dari Juanda baru sampai sini udah nyita waktu satu jam. Enggak tau ini sampe rumah di Cengkareng jam berapa. Kalau tetap di jalan seberang, motor bisa mogok,” tutur Agung.

Beranjak ke Jalan Panjang, Kebon Jeruk, pengendara mobil pun ikut melawan arah, bahkan dengan mengambil jalur Transjakarta, tepatnya pafa Senin (7/7) malam.

Dalam video viral yang diunggah oleh akun Instagram @warga.jakbar, mobil-mobil itu terperangkap di jalur busway lantaran satu unit bus Trasnjakarta melaju dari arah yang seharusnya.

Mobil-mobil yang melawan arah itu pun akhirnya mundur perlahan seiring bus Transjakarta yang terus bergerak maju.

Baca juga: Sempat surut, banjir kembali genangi sejumlah titik di Jakarta Barat

Baca juga: Sebanyak 33.000 pelanggan PLN terdampak banjir di Mataram

Baca juga: Jakbar atasi kemacetan akibat banjir di lampu merah Puri Kembangan

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Polisi penembak mati pelajar di Semarang dituntut 15 tahun penjara

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Polisi penembak mati pelajar di Semarang dituntut 15 tahun penjara Selasa, 8 Juli 2025 12:25 WIB waktu baca…

    Pengawasan serapan gula petani dan rembesan rafinasi diperkuat

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Pengawasan serapan gula petani dan rembesan rafinasi diperkuat Selasa, 8 Juli 2025 12:25 WIB waktu baca 2 menit…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *