Raharjati dan Desak Made raih emas IFSC Climbing World Cup Krakow

Panjat Tebing

Raharjati dan Desak Made raih emas IFSC Climbing World Cup Krakow

  • Minggu, 6 Juli 2025 19:21 WIB
  • waktu baca 2 menit
Raharjati dan Desak Made raih emas IFSC Climbing World Cup Krakow
Altet panjat tebing Indonesia Raharjati Nursamsa melakukan selebrasi usai menang atas atlet panjat tebing Cina Xinshang Wang pada final nomor speed Kejuaraan Dunia Panjat Tebing di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (7/5/2023). Raharjati Nursamsa menjadi juara dunia seri Jakarta setelah mengalahkan atlet panjat tebing Cina Xinshang Wang dengan catatan waktu 5,11 detik. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/YU

Jakarta (ANTARA) – Atlet panjat tebing Indonesia Raharjati Nursamsa dan Desak Made Rita Kusuma Dewi meraih medali emas dari nomor speed dalam IFSC Climbing World Cup Krakow 2025 di Polandia, Minggu.

Raharjati tampil impresif di final speed putra setelah mengalahkan rekan senegaranya, Kiromal Katibin, dengan catatan waktu 4,73 detik. Kiromal yang mengalami fall harus puas meraih medali perak. Sementara itu, medali perunggu diraih atlet Jepang Ryo Omasa yang mencatat waktu 5,48 detik saat mengalahkan Zach Hammer dari Amerika Serikat di small final.

“Saya sangat senang bisa kembali meraih emas setelah dua tahun. Saya hanya fokus untuk memanjat secepat mungkin dan tidak membiarkan tekanan memengaruhi,” kata Raharjati dalam pernyataan resmi seusai pertandingan.

Sementara itu, Desak Made Rita menambah perolehan emas Indonesia dari sektor speed putri setelah mencatatkan waktu 6,27 detik di final. Dia mengalahkan atlet Amerika Serikat Emma Hunt yang membukukan waktu 7,56 detik. Medali perunggu diraih atlet Polandia Aleksandra Miroslaw yang mengalahkan Natalia Kalucka dengan waktu 6,36 detik.

Baca juga: Indonesia tambah tiga emas pada hari terakhir Panjat Tebing ASEAN

Pencapaian tersebut menandai konsistensi Desak di level internasional, menyusul sederet prestasi sebelumnya dalam beberapa seri Piala Dunia.

Sekretaris Umum Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP FPTI) Wahyu Pristiawan Buntoro menyebut hasil dua emas dan satu perak di Krakow merupakan bukti Indonesia masih menjadi kekuatan utama di nomor speed dunia.

“Ini adalah hasil dari kerja keras para atlet dan tim pelatih. Kami bersyukur bisa mempertahankan prestasi dan terus melangkah ke kompetisi berikutnya,” kata Pristiawan.

Baca juga: Kiromal Katibin tercepat pada kualifikasi speed IFSC World Cup Krakow

Baca juga: Pelatih panjat tebing minta Roby dan Asih rileks jalani debut Eropa

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Mathieu Van der Poel rebut puncak klasemen umum Tour de France

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Balap Sepeda Mathieu Van der Poel rebut puncak klasemen umum Tour de France Senin, 7 Juli 2025 02:42…

    Pochettino: Final Piala Emas jadi persiapan sebelum Piala Dunia 2026

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Sepak Bola Dunia Pochettino: Final Piala Emas jadi persiapan sebelum Piala Dunia 2026 Senin, 7 Juli 2025 02:35…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *