Mendiktisaintek sebut tiga fungsi perguruan tinggi bagi masyarakat

Mendiktisaintek sebut tiga fungsi perguruan tinggi bagi masyarakat

  • Minggu, 6 Juli 2025 10:24 WIB
  • waktu baca 2 menit
Mendiktisaintek sebut tiga fungsi perguruan tinggi bagi masyarakat
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto membawakan kuliah umum saat kunjungan kerja ke Politeknik Negeri Fakfak (Polinef), Papua Barat, Jumat (4/7/2025). ANTARA/HO-Kemdiktisaintek RI

Ketiga fungsi tersebut hanya akan berjalan optimal apabila ditopang oleh manajemen kampus yang kuat dan kolaboratif

Jakarta (ANTARA) – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto menyebutkan pentingnya tiga fungsi perguruan tinggi di masyarakat sebagai pencetak sumber daya manusia yang unggul, melakukan riset dan inovasi, serta memberikan solusi nyata bagi kebutuhan masyarakat.

Hal ini disampaikan Menteri Brian saat kunjungan kerja ke Politeknik Negeri Fakfak (Polinef), Papua Barat, pada Jumat (4/7).

“Politeknik seperti Polinef harus menjadi simpul pertumbuhan ekonomi daerah. Ini dapat dicapai dengan menguatkan ekosistem pendidikan vokasi, menjalin kemitraan aktif dengan industri dan pemerintah, serta membangun budaya akademik yang inklusif,” katanya melalui keterangan di Jakarta, Minggu.

Mendiktisaintek menekankan ketiga fungsi tersebut hanya akan berjalan optimal apabila ditopang oleh manajemen kampus yang kuat dan kolaboratif.

Dia mengajak seluruh universitas untuk menjadikan kampus sebagai pusat aktivitas publik yang dapat memancarkan nilai-nilai karakter dan pengetahuan kepada masyarakat sekitar.

Baca juga: Pemerintah upayakan percepatan pendidikan tinggi berkualitas di Papua

Menteri Brian optimistis para mahasiswa di Fakfak mampu menjadi pelaku utama pembangunan, bukan hanya menjadi penonton.

“Ketersediaan SDM unggul adalah kunci masuknya investasi. Kita tidak boleh kehilangan momen pertumbuhan. Pendidikan vokasi adalah jalan cepat menuju Indonesia yang produktif dan berdaya saing,” ujar Brian Yuliarto.

Sementara itu Bupati Fakfak Samaun Dahlan menegaskan komitmen daerah untuk mendukung pengembangan Polinef sebagai pusat pencetak generasi unggul dan profesional.

Ia berharap agar jurusan-jurusan yang berkaitan dengan migas dan sumber daya kelautan dapat benar-benar menjadi jalur masuk mahasiswa lokal untuk bekerja di sektor industri.

Kunjungan kerja Mendiktisaintek ini mempertegas komitmen pemerintah dalam memperluas dan pemerataan akses pendidikan tinggi yang berkualitas bagi masyarakat Papua.

Baca juga: Mendiktisaintek optimistis Papua bisa jadi titik awal kemajuan bangsa

Baca juga: Politeknik Fakfak sediakan fasilitas sertifikasi kompetensi siswa SMK

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Berita Terkini, Berita Hari Ini Indonesia dan Dunia | tempo.co

    Perspektif yang tajam dan ajek dari para ahli di banyak bidang. Edisi Pekan Ini Gegeran Pangan Gegeran Pangan Mengungkap yang tersembunyi dengan perspektif, argumen, dan data yang solid. Indikator 25…

    Apa Itu Rafflesia Hasseltii? Bunga Langka yang Ditemukan di Sumsel

    Jakarta – Rafflesia hasseltii kembali menjadi sorotan setelah ditemukan mekar di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan (Sumsel). Temuan ini menarik perhatian karena jenis tersebut termasuk bunga langka yang…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *