G-Pluck hadirkan malam magis mainkan repertoar tiga era The Beatles

G-Pluck hadirkan malam magis mainkan repertoar tiga era The Beatles

  • Minggu, 6 Juli 2025 06:10 WIB
  • waktu baca 3 menit
G-Pluck hadirkan malam magis mainkan repertoar tiga era The Beatles
Penampilan grup G-Pluck pada konser “Waktu Indonesia Tribut (WIT): Tribute to The Beatles Across The Universe, Across The Generation” di Jakarta International Velodrome Stadium, Sabtu (5/7/2025) malam. (ANTARA/Pamela Sakina)

Jakarta (ANTARA) – Band tribut The Beatles asal Jakarta, G-Pluck tampil energetik menghadirkan malam magis dan autentik sekaligus menghipnotis Beatlemania, para pencinta The Beatles dalam gelaran “Waktu Indonesia Tribut (WIT): Tribute to The Beatles Across The Universe, Across The Generation” di Jakarta International Velodrome Stadium, Sabtu (5/7) malam.

Pada pertunjukan yang dimulai pukul 20.00 WIB itu, G-Pluck memainkan deret perbendaharaan lagu alias repertoar milik The Beatles sekaligus lagu-lagu yang pernah dipopulerkan kuartet asal Kota Liverpool tersebut dari tiga periode berbeda.

Grup yang digawangi Awan Garnida (James Paul McCartney), Gilang Pramudya (John Lennon), Fery Gustian (George Harrison), dan Riza Bachri (Ringo Starr) itu memulai aksi panggungnya dengan deret lagu pada awal karier The Beatles yaitu tahun 1962-1964.

Baca juga: Jakarta International Velodrome bersenandung kenang The Beatles

Maka, lagu-lagu macam “I Want to Hold Your Hand”, “⁠She Loves You”, “⁠Love Me Do”, ⁠And I Love Her”, “⁠If I Fell”, “⁠You Can’t Do That”, dan “Ticket to Ride” pun mengalun sempurna membawa aroma nostalgia bagi para pencinta The Beatles.

Penampilan grup G-Pluck pada konser “Waktu Indonesia Tribut (WIT): Tribute to The Beatles Across The Universe, Across The Generation” di Jakarta International Velodrome Stadium, Sabtu (5/7/2025) malam. (ANTARA/HO/G-Pluck)

“Kami mempersiapkan segala hal terbaik untuk konser di Jakarta kali ini karena ada tiga era The Beatles di mana tiap periode punya keunikan masing-masing. Setiap orang pasti punya kenangan dengan lagu-lagu The Beatles pada era tersebut. Atmosfer itulah yang hendak kami hadirkan di konser malam ini,” ujar bassis sekaligus motor G-Pluck, Awan Garnida.

Baca juga: Telusuri Cavern, G-Pluck jadi subyek foto para pencinta The Beatles

Lagu “Twist and Shout” menjadi penanda jeda era awal karier The Beatles malam itu, sebelum G-Pluck kembali naik ke atas panggung dengan tampilan kostum era psikedelik 1965-1967.

Pada babak ini, G-Pluck sukses melantukan nomor-nomor macam “Sgt. Pepper Reprise”, “A Day in the Life”, “⁠Strawberry Fields Forever”, “Penny Lane”, “⁠I Am the Walrus”, dan “Yellow Submarine”.

Sementara itu, dua lagu “kebangsaan” The Beatles yaitu “All You Need Is Love” dan “Hey Jude” sukses menghadirkan paduan suara massal yang diiringi permainan tata cahaya panggung memukau dari tim produksi pertunjukan.

Baca juga: G-Pluck kantongi 5 pounds untuk “modal” kembali ke Liverpool

Para penonton menyaksikan penampilan grup G-Pluck pada konser “Waktu Indonesia Tribut (WIT): Tribute to The Beatles Across The Universe, Across The Generation” di Jakarta International Velodrome Stadium, Sabtu (5/7/2025) malam. (ANTARA/HO/G-Pluck)

Baca juga: Momentum G-Pluck hadirkan lagu istimewa untuk adik tiri John Lennon

Menurut Awan, semua personel G-Pluck dan tim produksi memang berkonsentrasi penuh untuk menghadirkan malam nan istimewa bagi para penggemar Paul McCartney, John Lennon, George Harrison, dan Ringo Starr. Karena itu selama beberapa pekan belakangan, Awan dan tim berupaya meracik komposisi terbaik untuk menyusun daftar lagu sekaligus visual pendukung konser.

Selama tiga jam penuh berada di atas panggung, Awan Garnida cs sukses memberikan malam yang magis, teatrikal, sekaligus autentik bagi para Beatlemania.

G-Pluck menutup konser lewat lagu-lagu dari era terakhir karier The Beatles periode 1968-1970 seperti “Revolution”, “Because”, “Golden Slumbers-Carry That Weight-The End”, “⁠Free as a Bird”, “Now and Then”, dan “Hello Goodbye.

Baca juga: “Comeback” G-Pluck di International Beatleweek Festival 2023

Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Bojan Hodak: Kekalahan dari Port FC jadi bahan evaluasi untuk Persib

    Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak menyebut kekalahan timnya dari Port FC dengan skor 0-2 pada laga pembuka …

    Realitas praktik judi online dengan balutan komedi di film “Agen +62”

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Review Realitas praktik judi online dengan balutan komedi di film “Agen +62” Minggu, 6 Juli 2025 20:23 WIB…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *