
Wamenperin: Specialty Indonesia 2025 promosikan produk Mamin premium
- Kamis, 3 Juli 2025 12:20 WIB
- waktu baca 3 menit

Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza menyatakan ajang Specialty Indonesia 2025 menjadi ajang strategis untuk mempromosikan produk makanan dan minuman premium karya industri nasional kepada pasar domestik dan global.
“Ini bagian dari usaha Kementerian Perindustrian dan seluruh para pelaku usaha meningkatkan daya saing produk dalam negeri, mengenalkan produk dalam negeri yang kualitasnya tidak bisa diragukan lagi bisa bersaing dengan produk dari negara-negara luar yang sejenis,” kata Faisol dalam Pre-Event Specialty Indonesia 2025 di Jakarta, Kamis.
Kementerian Perindustrian proaktif mengakselerasi pengembangan industri makanan dan minuman (mamin) dalam negeri sebagai salah satu sektor strategis penopang pertumbuhan ekonomi nasional.
Faisol menyatakan, perlunya pengoptimalan produk hilir susu untuk mengurangi jumlah impornya, sehingga Kemenperin fokus pada pengembangan industri domestik melalui inovasi produk fermentasi, pangan fungsional, dan diversifikasi sumber susu.
Sebagai salah satu langkah akselerasi untuk mencapai sasaran tersebut, Kemenperin akan menyelenggarakan kegiatan Specialty Indonesia 2025 pada tanggal 4–8 Agustus 2025 di Gedung Kemenperin, Jakarta.
Specialty Indonesia 2025 ini menjadi momentum strategis untuk semakin memperkenalkan produk-produk premium industri mamin seperti kopi, teh, kakao, dan olahan buah terbaik yang telah dikurasi.
“Istilah specialty merujuk pada produk berkualitas terbaik dengan standar khusus yang mencakup aroma, rasa, hingga proses produksi yang berkelanjutan dan menggunakan teknologi terkini,” jelasnya.
Apalagi, tren global mengarah pada produk premium dan sustainable. Hal ini membuat Indonesia punya peluang besar untuk menjadi pemain utama dalam kategori specialty berkat kekayaan hayati di dalam negeri.
Baca juga: Produk kopi specialty Indonesia catat transaksi Rp498 miliar di AS

Kemenperin secara resmi telah membuka pendaftaran bagi calon peserta pameran, business matching, dan kompetisi yang akan berlangsung selama Specialty Indonesia 2025.
“Kami mengundang seluruh pelaku industri, potential buyer, dan masyarakat luas untuk berpartisipasi. Bersama-sama kita dorong pertumbuhan industri makanan dan minuman Indonesia agar semakin berdaya saing di pasar global,” tegas Faisol.
Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika menyampaikan sebelumnya menyelenggarakan kegiatan Specialty Indonesia 2024 dihadiri duta besar, perwakilan negara sahabat, kementerian, asosiasi industri, pengguna, serta menarik lebih dari 5.000 pengunjung.
Kegiatan tersebut diikuti 42 exhibitor dan dimeriahkan oleh side events seperti Arummi Barista Challenge, Manual Brew Throwdown Competition, serta Bean to Bar Competition yang mendapat respons positif dari para pelaku industri.
Baca juga: BI tampilkan kopi Papua di ajang Specialty Coffee Association of Japan
Berdasarkan evaluasi kegiatan tahun lalu, lanjutnya, Direktorat Jenderal Industri Agro akan kembali melaksanakan kegiatan Specialty Indonesia pada tahun 2025.
Kegiatan itu akan terdiri dari beberapa agenda, antara lain pameran, business matching, talk show, workshop, dan kompetisi.
Ia menambahkan hal itu juga merupakan wujud dari komitmen Kemenperin dalam melakukan substitusi impor, penguasaan pasar dalam negeri, pengembangan potensi ekspor serta mendorong perkembangan produk specialty.
“Dengan cara mempertemukan pelaku usaha dengan potential buyer, serta menarik minat masyarakat luas melalui side events yang disesuaikan dengan kondisi dan selera konsumen saat ini,” kata Putu.
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
PMI Manufaktur RI turun, Wamenperin: Ada banyak faktor
- Kemarin 16:49
Rekomendasi lain
10 daerah penghasil beras terbanyak di Indonesia
- 20 September 2024
Mengenal struktur organisasi Badan Gizi Nasional
- 20 Agustus 2024
Perbedaan KIS dan BPJS kesehatan
- 25 Juli 2024
Lirik lagu “Akhirnya Ku Menemukanmu” – Naff
- 4 September 2024
Cara dan syarat bikin kartu kredit BCA
- 17 Juli 2024
Cara menghilangkan iklan yang sering muncul di HP Android
- 27 Desember 2024
Ketentuan Jam operasional Puskesmas di setiap wilayah Indonesia
- 12 Oktober 2024
Lirik lagu “Sekuat Hatimu” Last Child
- 17 September 2024