Alhamdulillah, upaya kami melalui berbagai program inovatif mendapat apresiasi. Ini akan menjadi motivasi untuk terus membangun sektor peternakan Lamongan yang tangguh dan adaptif

Lamongan, Jawa Timur (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jatim meraih penghargaan tertinggi Indolivestock Innovation Awards 2025 berupa Adi Praja Satwa Sewaka Utama, atas inovasi dan pelayanan publik di sektor peternakan.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi atas komitmen daerahnya dalam memperkuat ketahanan pangan, meningkatkan kesejahteraan peternak, serta mendorong praktik peternakan yang berkelanjutan dan modern.

“Alhamdulillah, upaya kami melalui berbagai program inovatif mendapat apresiasi. Ini akan menjadi motivasi untuk terus membangun sektor peternakan Lamongan yang tangguh dan adaptif,” katanya usai menerima penghargaan yang diserahkan oleh Direktur Hilirisasi Hasil Peternakan Kementerian Pertanian Maknun di Exhibition Hall Grand City Convex Surabaya, Rabu.

Dengan mengusung tema Ternak Sehat, Pangan Kuat, Pemkab Lamongan dinilai berhasil menunjukkan fondasi pembangunan peternakan berbasis inovasi, keberlanjutan, dan pelayanan publik yang responsif.

Baca juga: Mendiktisaintek tekankan program pemerintah inklusif untuk PTN dan PTS

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamongan Shofiah Nurhayati menyebutkan sejumlah program unggulan menjadi penopang atas capaian tersebut dan telah dijalankan pada 2020-2024 dengan pendekatan partisipatif, kolaboratif, dan berbasis data serta teknologi.

Ia menjelaskan, beberapa program di antaranya yakni Modo Lumbung Sapi Kabupaten Lamongan (Moluska), yang mengintegrasikan layanan kesehatan hewan dan inseminasi buatan untuk meningkatkan mutu genetik dan populasi sapi lokal.

Kemudian juga pelatihan berkelanjutan berbasis partisipatif untuk meningkatkan pengetahuan, profesionalisme petugas dinas (Peta Si Udin) dalam pelayanan publik.

Baca juga: Kemdiktisaintek luncurkan program riset dan hilirisasi nasional 2025

Selain itu, lanjutnya, pemkab turut menjalankan program Ternak Ayam Kampung Lamongan Maju (Terapung Lama) untuk memperkuat manajemen budidaya ayam kampung, serta Ternak Sapi Usaha Jagung Meningkat (Tersapu Jagat) yang mengintegrasikan peternakan sapi dan pertanian jagung berbasis zero waste agriculture sejak 2018.

Adapun Olahan Limbah Peternakan untuk Asuransi, Peternak Sejahtera (Ombak Si Petra) pun dijalankan sejak 2019 dengan mengembangkan skema asuransi peternak sapi berbasis pengelolaan limbah organik.

Sementara Pos Pelayanan Kesehatan Kucing (Posyandu Kucing) dilaksanakan sejak 2022, menyasar layanan kesehatan hewan kesayangan sekaligus pencegahan zoonosis di wilayah urban.

Baca juga: Kemenperin-YBI dorong perajin batik perkuat inovasi

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah/Alimun Khakim
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.