Djokovic berjuang melawan sakit untuk melaju ke babak kedua Wimbledon

Tenis

Djokovic berjuang melawan sakit untuk melaju ke babak kedua Wimbledon

  • Rabu, 2 Juli 2025 08:19 WIB
  • waktu baca 2 menit
Djokovic berjuang melawan sakit untuk melaju ke babak kedua Wimbledon
Petenis Serbia Novak Djokovic dalam konferensi pers pra-turnamen French Open di Roland Garros, Paris, Prancis, Senin (26/5/2025). (ATP Tour)

Saya berubah dari merasa sangat baik selama satu setengah set menjadi sangat buruk selama sekitar 45 menit

Jakarta (ANTARA) – Novak Djokovic berhasil mengatasi rasa sakit dalam upayanya menyamai rekor gelar Wimbledon kedelapan, ketika ia mengalahkan Alexandre Muller 6-1, 6-7(7), 6-2, 6-2 di babak pertama, Rabu WIB.

Bergerak lincah seperti rumput di All England Club selama set pembukaan, petenis Serbia berusia 38 tahun itu kemudian menyia-nyiakan enam set poin di set kedua. Namun Djokovic, yang dua kali memanggil dokter selama set ketiga, akhirnya menunjukkan semangat juang untuk menang setelah tiga jam, 20 menit.

“Saya berubah dari merasa sangat baik selama satu setengah set menjadi sangat buruk selama sekitar 45 menit,” kata Djokovic, seperti disiarkan ATP.

Baca juga: Sinner dan Djokovic berpotensi bertemu di semifinal Wimbledon

“Entah itu sakit perut atau tidak, saya berjuang melawannya, tetapi kemudian energi saya kembali setelah minum pil ajaib dari dokter dan saya berhasil menyelesaikan pertandingan dengan baik.”

Setelah mengawali dengan sangat baik, Djokovic mulai kelelahan secara fisik di akhir pertandingan yang penuh drama. Selama pergantian set pada kedudukan 2-1 di set kedua, ia memegang dadanya untuk membantu pernapasannya sebelum kemudian menerima nasihat dari dokter.

Sementara itu, Muller mendapatkan momentum. Namun, petenis Prancis itu tidak dapat memanfaatkan dengan baik, melakukan kesalahan ganda yang membuat Djokovic unggul 3-2 dan kemudian mengambil jeda medis untuk merawat kaki kanannya.

Meskipun mengalami kesulitan, Djokovic terus menunjukkan semangat juang yang luar biasa dari baseline untuk mengalahkan Muller dan memaksanya melakukan kesalahan. Ia menang dengan break awal di set ketiga dan keempat untuk memperpanjang rekor sempurnanya 20-0 dalam pertandingan pembuka di Wimbledon.

Baca juga: Djokovic semangati Sabalenka untuk berburu gelar Wimbledon

Bertanding di posisi terendahnya di turnamen major lapangan rumput (keenam) sejak 2018, Djokovic bermaksud menyamai rekor Roger Federer sepanjang masa dengan delapan gelar Wimbledon.

“Saya tidak akan berada di sini jika saya tidak merasa punya kesempatan,” kata Djokovic.

“Saya rasa saya selalu punya kesempatan, saya rasa saya mendapatkan hak saya untuk benar-benar merasa bisa melaju hingga meraih gelar. Saya telah meraih kesuksesan paling konsisten di Wimbledon.”

Dengan kemenangannya atas Muller, juara tujuh kali Djokovic kini telah memenangi 40 dari 42 pertandingan terakhirnya di All England Club.

Dua kekalahannya selama periode ini hanya terjadi di dua final terakhir, saat ia kalah dari Carlos Alcaraz.

Baca juga: Sinner, Alcaraz dan Djokovic masuk daftar ganda campuran US Open

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Kamis, Samsat Keliling kembali tersedia di 14 lokasi Jadetabek

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Kamis, Samsat Keliling kembali tersedia di 14 lokasi Jadetabek Kamis, 3 Juli 2025 08:24 WIB waktu baca 2…

    Menlu Rusia Lavrov akan hadiri pertemuan ASEAN usai ikuti KTT BRICS

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Menlu Rusia Lavrov akan hadiri pertemuan ASEAN usai ikuti KTT BRICS Kamis, 3 Juli 2025 08:22 WIB waktu…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *