
Tenis
Pegula kalahkan Swiatek di Bad Homburg untuk gelar ketiga musim ini
- Minggu, 29 Juni 2025 07:15 WIB
- waktu baca 3 menit

Turnamen ini menunjukkan bahwa saya punya harapan di lapangan rumput
Jakarta (ANTARA) – Petenis nomor tiga dunia Jessica Pegula akan menuju Wimbledon dengan kemenangan beruntun di lapangan rumput setelah mengalahkan mantan petenis nomor satu dunia Iga Swiatek di final Bad Homburg Open 6-4, 7-5, Sabtu (28/6).
Setelah kalah dalam pertandingan pembuka saat mempertahankan gelar di Berlin Tennis Open pekan lalu, Pegula bangkit dengan gemilang dengan empat kemenangan di Bad Homburg untuk meraih gelar kedua di lapangan rumput dalam kariernya.
Kemenangan itu, menurut WTA, juga menambah catatan bahwa ia mengalahkan Swiatek untuk keempat kalinya dalam enam pertandingan terakhir mereka untuk meraih gelar ketiganya musim ini.
Baca juga: Pegula raih gelar pertama lapangan tanah liat di Charleston
Unggulan teratas itu membutuhkan tiga set untuk memenangkan pertandingan perempat final dan semifinal melawan Emma Navarro dan Linda Noskova, tetapi tidak terancam kehilangan satu set pun dalam pertandingan final yang berlangsung selama satu jam 46 menit.
Bahkan, ia hanya menghadapi satu break point dalam pertandingan tersebut — di gim ketiga set pembuka — dan berhasil menang dengan permainan kuat di akhir setiap set.
Gelar kedua Pegula di lapangan rumput tersebut memberinya kemenangan di ketiga permukaan lapangan tahun ini. Sebelumnya, ia menang di lapangan keras di Austin pada Maret dan di lapangan tanah liat di Charleston pada April.
Sementara itu, Swiatek berusaha memenangi gelar pertamanya sejak Roland Garros Juni lalu dalam final lapangan rumput pertamanya — permukaan lapangan yang selama ini sulit dikuasai oleh juara Grand Slam lima kali itu.
Ia memukul sembilan ace saat kalah dan 30 winner — dua kali lipat dari Pegula — tetapi ia kalah karena 39 kesalahan sendiri saat menghadapi pukulan datar dan akurat Pegula.
Meskipun demikian, pekan di ajang WTA 500 tersebut secara keseluruhan merupakan pekan yang baik bagi Swiatek, karena ia memenangi tiga pertandingan tanpa kehilangan satu set pun untuk mencapai final lapangan rumput pertamanya.
Baca juga: Swiatek melaju ke final pertamanya musim 2025 di Bad Homburg
Termasuk, kemenangan semifinal atas finalis bertahan Wimbledon Jasmine Paolini, yang merupakan kemenangan Top 10 pertama bagi Swiatek di lapangan rumput.
“Turnamen ini menunjukkan bahwa saya punya harapan di lapangan rumput,” kata Swiatek.
Sementara itu, Pegula memuji Swiatek.
“Saya tahu Anda bilang Anda tidak bisa bermain di lapangan rumput, tetapi percayalah, Anda masih sangat, sangat bagus di lapangan rumput, jadi jangan terlalu memaksakan diri,” ujar Pegula.
Mereka berpotensi bertemu lagi di semifinal Wimbledon dalam waktu dua pekan ke depan, karena keduanya berada di paruh bawah undian putri.
Pegula akan mengawali pertandingan melawan petenis Italia Eilsabetta Cocciaretto sebagai unggulan ketiga, sementara unggulan kedelapan Swiatek adalah lawan potensial di perempat final untuk unggulan kedua dan juara Roland Garros Coco Gauff.
Baca juga: Eala jadi petenis Filipina pertama capai final WTA
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
Unggulan teratas Pegula melenggang mulus ke perempat final Austin
- 27 Februari 2025
Pegula kalah dari petenis nonunggulan di perempat final Qatar Open
- 13 Februari 2025
Pegula bersemangat tampil di Doha setelah absen tahun lalu
- 11 Februari 2025
Rekomendasi lain
Doa pelunas hutang yang diajarkan Rasulullah
- 17 Juli 2024
Mengenal aplikasi cek bansos dan cara aktivasinya
- 24 Juli 2024
Apakah main saham haram dalam Islam?
- 8 Agustus 2024
Jadwal dan rangkaian acara pelantikan Presiden Donald Trump 2025
- 18 Januari 2025
Lirik lagu “Terbang Bersamaku” oleh Kangen Band dan penjelasannya
- 5 September 2024