OJK bekali ilmu pengelolaan keuangan pekerja migran Kabupaten Malang

OJK bekali ilmu pengelolaan keuangan pekerja migran Kabupaten Malang

  • Jumat, 27 Juni 2025 14:21 WIB
  • waktu baca 3 menit
OJK bekali ilmu pengelolaan keuangan pekerja migran Kabupaten Malang
Ratusan pekerja migran Indonesia (PMI) saat mengikuti kegiatan literasi keuangan sebagai bekal imu pengelolaan keuangan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang, Jawa Timur di Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (26/6/2025). ANTARA/HO-OJK Malang

Kontribusi pekerja migran cukup signifikan menjadi sumber penghidupan utama bagi ribuan keluarga di daerah ini

Malang (ANTARA) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang, Jawa Timur berkolaborasi dengan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Malang menggelar edukasi keuangan untuk membekali ilmu pengelolaan keuangan bagi 200 pekerja migran Indonesia (PMI) asal kabupaten setempat.

“Kontribusi pekerja migran cukup signifikan menjadi sumber penghidupan utama bagi ribuan keluarga di daerah ini. Kami tidak ingin hasil jerih payah tersebut menguap begitu saja, karena kurangnya pemahaman pengelolaan keuangan,” ujar Kepala OJK Malang Farid Faletehan dalam keterangan yang diterima di Malang, Jumat.

Farid memaparkan data Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2025 yang menunjukkan bahwa tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia baru mencapai 66,46 persen, sedangkan inklusi keuangan telah mencapai 80,51 persen.

Artinya, lanjut Farid, terdapat gap 14 persen masyarakat yang telah menggunakan produk dan jasa keuangan, namun belum memiliki pemahaman yang cukup. Kondisi ini membuat kelompok masyarakat tersebut rentan menjadi korban penipuan.

Baca juga: OJK targetkan indeks literasi keuangan naik satu persen per tahun

Selain bagian dari fokus program TPAKD Kabupaten Malang, literasi keuangan diselenggarakan dalam rangka Bulan Literasi Keuangan (BLK) 2025 di Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (26/6).

Bulan Literasi Keuangan adalah program nasional yang diselenggarakan OJK untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat.

BLK berlangsung selama bulan Mei sampai Agustus 2025, dengan rangkaian champion program, antara lain Financial Literacy Series dan Financial Literacy Campaign, dan ditutup dengan pemberian Financial Literacy Award.

Acara ini dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Malang Prasetyani Arum Anggorowati, Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Malang Tetuko Luhur Setyo Bathoro, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Saiful Mashud, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Malang.

“Kami mengapresiasi sinergi OJK Malang dengan TPAKD Kabupaten Malang dalam kegiatan ini. Semoga dalam kesempatan ini pekerja migran dapat memanfaatkan ilmu yang diberikan agar penghasilannya dapat dikelola dengan baik,” kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Malang Prasetyani Arum Anggorowati.

Baca juga: OJK Malang: Pengaduan pinjaman online ilegal meningkat 10 persen

Dalam laporan kegiatan, Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Malang Tetuko Luhur Setyo Bathoro menyampaikan harapannya agar PMI yang hadir dapat membentuk multiplier effect kepada keluarga dan sekitarnya.

“Mari membangun kesadaran pentingnya literasi keuangan ini kepada keluarga agar dana yang para PMI kirimkan dapat dikelola dengan baik oleh keluarga,” tutup Tetuko.

Pada kegiatan tersebut juga disampaikan beberapa materi edukasi sebagai bekal tambahan bagi peserta PMI, yaitu edukasi keuangan dari OJK, perencanaan keuangan dari Certified Financial Planner, dan pengenalan produk perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan serta produk tabungan, KPR, dan mobile banking dari BNI sebagai perwakilan dari pelaku usaha jasa keuangan (PUJK).

Melalui kegiatan edukasi ini, diharapkan PMI yang hadir tidak hanya lebih percaya diri dalam mengelola keuangan, terhindar dari penipuan, tetapi juga mampu memanfaatkan lembaga jasa keuangan secara optimal.

Hal ini penting agar kerja keras mereka di luar negeri membawa manfaat jangka panjang bagi keluarga dan masa depan sekaligus kontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi daerah.

Baca juga: OJK: Kredit investasi di Malang tumbuh signifikan

Baca juga: OJK Malang tangani 148 aduan terkait keuangan ilegal

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Jasamarga Transjawa lanjutkan pemeliharaan Tol Jakarta-Cikampek

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Jasamarga Transjawa lanjutkan pemeliharaan Tol Jakarta-Cikampek Jumat, 27 Juni 2025 22:25 WIB waktu baca 2 menit Pekerjaan rekonstruksi…

    Indonesia berpotensi jadi hub rantai pasok kendaraan listrik global

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Indonesia berpotensi jadi hub rantai pasok kendaraan listrik global Jumat, 27 Juni 2025 22:21 WIB waktu baca 2…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *