Jakarta (ANTARA) – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Mesir menyambut baik niat pelaku usaha untuk memasarkan makanan makanan-minuman olahan, bumbu masakan, dan rempah-rempah dari Indonesia di seluruh supermarket di wilayah Mesir.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Atase Perdagangan KBRI Kairo, M. Syahran Bhakti saat menerima audiensi pelaku usaha makanan dan minuman dari perusahaan Tredco Passap, Ziyad Mubarak, di Ruang Displai KBRI Kairo, Mesir.

Melalui pernyataan KBRI Mesir yang diterima di Jakarta, Rabu, Syahran berharap penjualan produk Indonesia di supermarket di Mesir dapat menjadi wadah untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk-produk Indonesia, termasuk produk UMKM kepada warga Mesir dan sekitarnya.

Hadir pada kesempatan yang sama, Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI Mesir, Abdul Gafur, mengatakan bahwa minat dari pengusaha Mesir tersebut memberikan peluang yang besar bagi produsen dan UMKM Indonesia untuk melakukan penetrasi pasar di Mesir.

“Termasuk memudahkan diaspora Indonesia untuk mendapatkan produk favorit mereka, dan juga kolaborasi pemasaran produk dengan diaspora RI yang saat ini berjumlah 20 ribu warga,” kata Abdul seperti dikutip dari pernyataan tersebut.

Ziyad Mubarak selaku perwakilan direksi dari perusahaan Mesir, menjelaskan bahwa peluang pemasaran produk Indonesia di Mesir sangat besar, hal ini didukung oleh kemitraan perusahaannya dengan Fathallah Market yang memiliki 95 cabang di seluruh Mesir.

Baca juga: KBRI promosikan produk unggulan Tanah Air di Hari Indonesia-Mesir 2025

Perusahaan tersebut juga memiliki kerja sama untuk suplai produk ke supermarket gourmet yang ada di Mesir.

“Kami akan mencoba mengimpor produk bumbu masakan yang diproduksi oleh Mamasuka sebanyak satu kontainer untuk dipasarkan di supermarket mitra kami di Mesir, kami akan melakukan komunikasi bisnis dengan divisi ekspor Mamasuka dan produsen bumbu masak Indonesia lainnya,” ungkap Mubarak.

Adapun Atase Perdagangan KBRI Kairo mencatat adanya peningkatan ekspor produk makanan minuman, bumbu-bumbu instan dan rempah-rempah Indonesia ke Mesir, sebagaimana tercantum pada laporan Badan Pusat Statistik (BPS) RI.

Total perdagangan Indonesia-Mesir pada Januari-April 2025 mencapai 690 juta dolar AS atau meningkat 45,53 persen dari periode sebelumnya pada 2024 sebesar 474 juta dolar AS.

Sedangkan nilai ekspor Indonesia ke Mesir sebesar 545 juta dolar AS atau meningkat 33,60 persen dibanding periode yang sama tahun 2024 sebesar 408 juta dolar AS.

Produk hasil pertanian yang mendominasi peningkatan ekspor sesuai data BPS Mesir periode Maret 2025 di antaranya; kelapa dan kacang-kacangan sebesar 1,9 juta dolar AS atau meningkat 259 persen dibanding tahun lalu sebesar 534 ribu dolar AS, bumbu masak sebesar 454 ribu dolar AS atau naik sebesar 33 persen dibanding tahun lalu sebesar 341 ribu dolar AS.

Selain itu, produk ikan beku sebesar 345 ribu dolar AS atau meningkat 126 persen, biji pala dan kapulaga 524 ribu dolar AS atau naik 969 persen, serta minyak kelapa mencapai 11,68 juta dolar AS atau naik sebesar 46 persen dibanding perolehan tahun lalu.

Baca juga: Mi instan RI kuasai pasar Mesir, KBRI ajak pebisnis ekspansi ke Afrika

Baca juga: Perusahaan Mesir targetkan impor 5.000 ton biji kopi Indonesia

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.