
Muara Enim Sumsel tetapkan status siaga karhutla
- Sabtu, 21 Juni 2025 16:25 WIB
- waktu baca 2 menit

Muaraenim (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, menetapkan status siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) memasuki musim kemarau panjang tahun ini.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muara Enim Abdurrozieq Putra, di Muara Enim, Sabtu, mengatakan bahwa penetapan status ini sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan sedini mungkin terhadap peristiwa karhutla.
Penetapan status tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Muara Enim Nomor 359/KPTS/BPBD/2025 tentang Penetapan Status Keadaan Darurat Bencana Hidrometeorologi Kering Karhutla di wilayah setempat.
Hal itu juga sejalan dengan surat dari BMKG Sumatera Selatan Nomor e.B/KL.01.00/027/KPLG/III/2025 tanggal 18 Maret 2025 yang menyatakan bahwa puncak musim kemarau di wilayah Sumsel diprediksi berlangsung pada Juni-Agustus 2025.
Baca juga: BPBD Sumsel: Empat daerah tetapkan status siaga darurat karhulta
Menurut dia, penetapan status ini untuk meminimalisir terjadinya bencana dengan upaya-upaya penanganan keadaan darurat bencana secara cepat, tepat, dan terpadu sesuai standar dan prosedur yang ditetapkan.
“Hal itu dilakukan untuk mengurangi dampak asap akibat kebakaran hutan dan lahan sehingga dipandang perlu adanya penetapan status siaga tersebut,” katanya.
Dengan penetapan status tersebut pihaknya mengaktifkan posko penanggulangan karhutla lengkap dengan peralatan yang memadai.
BPBD Muara Enim pun menyiagakan sebanyak 50 orang satgas penanggulangan karhutla terdiri atas 30 personel TRC dan 20 ASN dari instansi terkait di wilayah itu.
“Kami juga akan melaksanakan gelar pasukan dan apel siaga karhutla pada awal Juli 2025,” ujarnya.
Baca juga: Jambi siaga darurat hadapi musim kemarau dan karhutla
Dalam kesempatan tersebut, ia mengimbau masyarakat agar tidak membuang puntung rokok di sembarang tempat, terutama di lahan kering yang mudah terbakar karena dapat memicu titik api.
“Masyarakat juga kami ingatkan tidak membuka lahan pertanian dengan cara dibakar untuk mengantisipasi karhutla dan bencana kabut asap,” ujarnya.
Pewarta: Edo Purmana
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
Komentar
Berita Terkait
10 kabupaten/kota di Riau tetapkan status siaga karhutla
- 29 April 2025
Pemkab Meranti Riau tetapkan status siaga darurat karhutla
- 28 Februari 2025
Musim kering, Pemkab Bangka tetapkan status siaga II karhutla
- 26 Agustus 2024
Rekomendasi lain
Doa masuk dan keluar kamar mandi
- 24 Juli 2024
Syarat dan biaya untuk memperpanjang SKCK
- 20 Agustus 2024
Sinopsis “When the Stars Gossip”, drama baru Lee Min Ho
- 6 Januari 2025
Berapa harga tiket bus Rosalia Indah?
- 21 Agustus 2024
Cek pajak kendaraan online di Jakarta
- 20 Agustus 2024